GELORA.CO - Tentara Israel menembakan gas air mata pada pertandingan Liga Palestina di Stadion Faisal Al-Husseini pada Jumat, 31 Maret 2023 waktu setempat.
Saat itu sedang berlangsung pertandingan antara Balata FC versus Jabal Al-Mukaber ketika gas air mata ditembakan.
Ditembakannya gas air mata oleh tentara Israel tersebut saat turun minum pertandingan tersebut.
Menurut laporan yang diterima, penonton di stadion mengalami perih mata dan kesulitan bernafas.
Dikutip Kilat Purwakarta dari Twitter @FaktaSepakbola, kejadian tersebut telah dilaporkan Federasi Sepakbola Palestina (PFA) ke FIFA.
Akibat tembakan gas air mata tersebut pertandigan sempat terhenti selama 30 menit.
Baru lah ketika kondisi aman dan dinyatakan kondusif, pertandingan dilanjutkan kembali.
Jabal Al-Mukaber menjadi pemenang dalam laga tersebut dengan skor 1-0.
Sebagai informasi bahwa di tim tersebut ada eks pemain Persib Bandung, Mohammed Rashid.
Netizen mengomentari unggahan tersebut dengan berbagai respons.
"Ganjar was right..." kata akun @BFahr****.
"Nunggu Komen Yang Kemarin Bela Israel Demi Sepakbola dan minus respect soal gas Kanjuruhan," tutur akun @dhemit****.
"Tau2nya Israel kena banned tapi tetep ga jadi tuan rumah wkwk," ucap akun @g)maharg****.
"Standar ganda FIFA ini emg udh dr dulu keliatan sih tp kl dipikir2 lg lobby2anya Israel di FIFA ini kuat banget yak," ujar akun @motor****.
"Selama anggota FIFA lainnya gag usul Israel di banned ya FIFA bakal diam aja," kata akun @elitena****.
Sebagai informasi bahwa penyerangan tentara Israel dengan menembakan gas air mata tersebut terekam dari sebuah video.
Video tersebut kemudian viral di media sosial, dilaporkan bahwa serangan tersebut dilakukan secara tiba-tiba.(*)
Sumber: kilat