GELORA.CO - Tentara Israel menyerang stadion internasional Faisal Al Husseini, Palestina pada Jumat, 31 Maret 2023 waktu setempat.
Pada saat itu sedang terjadi pertandingan final Abu Ammar Cup, Piala Liga Palestina yang mempertemukan Jabar Al-Mukaber vs Balata FC.
Tentara Israel secara tiba-tiba masuk dan menembakkan Gas Air Mata ke lapangan dan tribun penonton.
Akibat serangan ini, pertandingan dihentikan selama kurang lebih satu jam, sementara para pemain dan suporter dirawat.
Stadion Internasional Faisal Al Husseini adalah salah satu kandang Tim Nasional Sepakbola Palestina.
Piala Abu Ammar dinamai menurut nama mantan Presiden Palestina, Yasser Arafat sebagai bentuk penghormatan.
Yasser Arafat merupakan Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dari tahun 1969 hingga 2004 dan Presiden Otoritas Nasional Palestina (PNA) dari tahun 1994 hingga 2004.
Babak final tahun ini mempertemukan dua tim papan atas West Bank Premier League, yaitu Jabar Al-Mukaber dan Balata FC.
Pada pukul 22.00 waktu setempat, dua kendaraan lapis baja Israel merangsek masuk ke stadion.
Beberapa tentara keluar dari kendaraan itu dan mulai menembak Gas Air Mata dari balik tembok.
Seketika pertandingan dihentikan untuk merawat suporter yang terkena Gas Air Mata. Banyak di antaranya wanita dan anak-anak.
Serangan Israel tampaknya tidak beralasan, dan belum diketahui siapa yang memerintahkan untuk menyerang pemain dan suporter di stadion.
Baca Juga: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia Kehilangan Ekonomi Lebih Dari Rp 100 T
Hingga saat ini otoritas Israel belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden penyerangan tersebut.
Sebelumnya, status Indonesia dicabut FIFA terkait penolakan keikutsertaan Tim Nasional Israel di Piala Dunia U-20.
Diduga pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah karena polemik yang bersifat politik dan masalah keamanan.
FIFA juga menyinggung untuk membahas lebih lanjut terkait sanksi yang akan diberikan kepada Indonesia.
Menurut kebijakan, FIFA memang berhak memberi hukuman kepada negara yang melanggar aturan yang sudah ditetapkan.
Sanksi tersebut dapat berupa denda, pembekuan asosiasi sepakbola nasional, hingga pelarangan mengikuti kompetisi internasional.
Dengan kejadian penyerangan oleh tentara Israel ini, apakah FIFA juga akan memberikan sanksi pada Israel?
Hingga saat ini FIFA belum mengeluarkan pernyataan terkait kejadian ini.***
Sumber: harianhaluan