Surati Mahkamah Agung, DPC Partai Demokrat Kota Mojokerto Ajak Moeldoko Bertobat

Surati Mahkamah Agung, DPC Partai Demokrat Kota Mojokerto Ajak Moeldoko Bertobat

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Upaya pengambilalihan kembali Partai Demokrat oleh Moeldoko cs direspons cepat oleh jajaran DPC Partai Demokrat Kota Mojokerto dengan mendatangi kantor Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto. 

Tujuannya adalah mengirim surat kepada Mahkamah Agung (MA) RI perihal Permohonan perlindungan hukum dan keadilan kepada Ketua MA.

Kehadiran jajaran DPC Demokrat Kota Mojokerto ini dipimpin langsung Ketua DPC, Deny Novianto, didampingi Sekretaris Udji Pramono dan pengurus lainnya.




Tujuan kedatangan mereka ke PN Mojokerto memang terkait pengajuan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan MA oleh Moeldoko cs pada Jumat (3/3). Akibatnya, dari tingkat pengurus dan kader DPC Partai Demokrat (PD) pun merasa geram. 

Sehingga DPC Partai Demokrat Kota Mojokerto mengambil sikap, solidaritas, dan melawan tindakan tersebut.

“Terkait Moeldoko melakukan PK atas putusan pengadilan kapan hari mengenai Partai Demokrat yang mau dirampas oleh beliau, seluruh Indonesia ada perintah dari DPP untuk memberi dukungan moral setiap Ketua DPC, DPD, sesuai teritorial masing-masing. Yang memilukan Mas AHY sebagai Ketum dan tidak rela partai kita dirampok oleh Moeldoko cs, pasti ada pihak-pihak lain dan sebagainya yang menungganginya," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (3/4).

Dia menyebut PK yang diajukan Moeldoko bagian dari cara mengganggu aktivitas dan kader Demokrat seluruh Indonesia di tengah persiapan menghadapi Pemilu 2024.

“Kami tetap loyal pada Mas AHY dengan mendatangi pengadilan ini untuk memberikan support kepada Mas AHY dan kami memberikan support kepada Pengadilan Negeri untuk melaksanakan sesuai dengan rasa keadilan dan kebenaran,” ujarnya.

“Saran buat Pak Moeldoko, beliau sudah tua punya masjid lagi, duitnya sudah banyak, setiap hari rekreasi juga bisa, apa yang dicari dalam hidup? Jangan selalu menyusahkan orang melulu, nanti balasannya di akhirat berat. Tolong dipikir yang baik, intinya jangan menyusahkan orang lah, wong umur juga punya Allah SWT, bertobatlah,” tandasnya. 

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita