Setelah Ida Dayak, Kini Viral Sosok Bang Man, Bisa Sembuhkan Pasien Tanpa Obat dan Rasa Sakit

Setelah Ida Dayak, Kini Viral Sosok Bang Man, Bisa Sembuhkan Pasien Tanpa Obat dan Rasa Sakit

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Setelah Ida Dayak, kini muncul sosok lain bernama Salman atau yang biasa dikenal Bang Man (50).

Sama seperti Ida Dayak, Bang Man juga memiliki kemampuan menyembuhkan pasien terkilir, patah tulang dan sejenisnya.

Dilansir TribunWow.com, Bang Man berasal dari Desa Samuti Makmur, Kecamatan Gandapura, Kecamatan Bireun, Aceh.

Pengobatan tradisional ini sudah sejak lama dibuka Bang Man.

Bahkan sebelum munculnya smartphone dan maraknya penggunaan media sosial.

Pengobatan Bang Man mulai viral setelah diunggah akun TikTok acehviral_.

Dalam video berdurasi 1 menit 16 detik yang diunggah akun tersebut, tampak ratusan pasien Bang Man sudah mengantri.

Sedangkan Bang Man tampak sedang berdiri sembari mengobati pasien.

Pengobatan tradisional yang dilakukan Bang Man berlangsung dalam hitungan menit.

Bahkan para pasien tak menunjukkan rasa sakit saat diobati Bang Man.

Selesai diobati, pasien tampak memasukkan uang ke dalam saku baju pria 50 tahun itu.

Banyak warganet menganggap Bang Man memiliki keahlian seperti Ida Dayak.

Dikutip dari Serambinews.com, Bang Man mengaku tak punya tips apa pun untuk bisa mengobati ratusan pasien.

"Intinya melakukan upaya mengurut sesuai kemampuan, sedangkan yang menyembuhkan hanya Allah," ungkap Bang Man, Senin (10/4/2023).

Berdasarkan informasi yang beredar, Bang Man menjalankan pekerjaan tersebut sudah turun temurun dari orangtuanya.

Bang Man kecil sudah biasa menemani orangtuanya mengurut.

Setelah orangtuanya meninggal, pekerjaan itu diambil alih oleh Bang Man.

Ia tak selalu menjanjikan bisa mengobati seluruh pasien.

Tak jarang Bang Man meminta pasien untuk pergi ke rumah sakit terlebih dahulu.

Menariknya, Bang Man tak menggunakan obat apa pun saat mengobati pasiennya.

Ia juga tak merespkan obat apa pun untuk pasien seusai diurut.

"Pasien datang ke rumah, ditanyakan kenapa sakit, kemudian diurut," tutur keluarga Bang Man.

"Bang Man tidak menyediakan obat, obatnya banyak di apotek atau rumah sakit."

Selain itu, Bang Man juga tak menyediakan penginapan khusus untuk pasien.

Ia hanya menjalankan pengobatan rawat jalan sehingga pasien bisa datang kapan saja.

"Misalnya, anak dalam gendongan ibunya, sambil berbicara langsung diurut," ucap keluarga.

Bang Man juga tak mematok harga untuk pengobatan yang dilakukan.

Ia mengaku murni ingin membantu warga.

Meski pengobatan dipelajari turun temurun, Bang Man tak menyepelekan pengobatan medis.

Ia tetap memperhatikan diagnosis medis dari dokter yang diungkap pasien.

"Dokter adalah mitra kerja dan bukan lawan, orang lain yang mengurut atau mengobati, bukan saingan, tapi mitra kerja," papar Bang Man.
Sumber: wow
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita