GELORA.CO - Para korban kasus dugaan penipuan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) oleh Wahyu Kenzo melalui Auto Trade Gold (ATG) mendatangi kantor polisi untuk melaporkan sejumlah artis yang diduga ikut menerima aliran dana tersebut.
Adapun publik figur yang namanya ikut terseret, diantaranya Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Stefan William, Rian D'Masiv, Judika, Gus Miftah, dr. Tirta dan Haji Faisal (ayah dari Fuji).
Menurut Zainul Arifin, kuasa hukum para korban dugaan keterlibatan sejumlah artis tersebut dikarenakan pernah bekerjasama dengan Wahyu Kenzo yang saat ini telah menjadi tersangka.
“Saat kita tracking, pada tahun 2021, disitu lah keterlibatan public figure yang menurut pendapat kami itu merupakan hasil kejahatan dari Wahyu Kenzo dan harus dipertanggungjawabkan secara hukum,” kata Zainul Arifin
Adapun keterlibatan Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Stefan William terjadi ketika mereka menjadi brand ambassador (BA) dari sebuah produk suplemen kesehatan yang berkaitan dengan Wahyu Kenzo.
“Raffi Ahmad, Atta Halilintar dan Stefan William ini menerima endorsement atau brand ambassador dari produk kesehatan nutrisi. Mereka sebagai Brand Ambasador (BA) dan itu CEO-nya istrinya Wahyu Kenzo, Anggi,” pungkasnya.
Sementara Rian D’Masiv dan Judika juga menjadi BA dari produk serupa dimana CEO dari perusahaan yang memproduksinya adalah Wahyu Kenzo sendiri.
“Rian D'Masiv dan Judika, mereka merupakan brand ambassador dari produk nutrisi yang bagian dari PT Pansaky. Di situ CEO-nya Wahyu Kenzo langsung,” ucap pengacara para korban.
Zainul Arifin meminta para publik figur tersebut untuk mengklarifikasi dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Wahyu Kenzo.
Ia juga mengatakan bahwa para korban sangat menunggu pengungkapan kasus tersebut, sehingga meminta penyidik Bareskrim Polri memanggil para publik figur tersebut.
Sumber: suara