GELORA.CO - Nasib sial dialami Prajurit TNI AL. Niat mau mudik ke kampung halaman, di tengah perjalanan jadi korban begal.
Prajurit TNI AL Serka Muhamad Hanif Widiantoro yang merupakan anggota intel ini sampai tangan diikat, muka dilakban dan dibuang di pinggir jalan, dan ditemukan warga dalam kondisi teringat pada Jumat 7 April 2023 pagi hari.
Beruntungnya, prajurit TNI AL ini nyaawanya selamat. Harta bendanya termasuk barang bawaan dan isi ATM dikuras oleh kawanan perampok yang menyaru sebagai agen travel.
Bagaimana kronologi prajurit TNI AL yang bertugas di Lantamal CVI Sorong ini jadi korban begal rampok saat mudik ke kampung halaman, simak selengkapnya dikutip dari akun Instagram @kami.nkri.
Jadi prajurit TNI AL Serka Muhamad Hanif Widiantoro berdinas di Sorong Papua hendak mudik ke kampung halaman di Jambu Kabupaten Semarang.
Terbang dari Sorong Papua
Korban Serka Muhammad Hanif berangkat dari Sorong menggunakan pesawat Lion Air dari Bandara DEO transit di Makassar 1 jam ganti pesawat Batik dan sampai di Bandara Soekarno Hatta pukul 19.00 WIB pada Kamis 6 April 2023.
Dari Bandara Soetta ke Terminal Pasar Rebo
Dari Bandara Soetta, prajurit TNI AL ini naik bus Damri menuju Pangkalan Bis Pasar Rebo sudah beli tiket.
Namun bilangnya bisnya tidak berangkat, kemudian orang agen bis, lupa nama bisnya, tiket seharga 380 ribu. Kemudian mobil travel datang KBM Avanza warna silver Plat B bersama 2 orang lainya, kemudian jarak 50 meter sopir menaikkan 2 orang kembali.
Dua orang ini diduga komplotan perampok.
Istriharat di SPBU Majalengka
Terakhir korban sadar sudah di SPBU Majalengka, pukul 01.30 WIB ke toilet, kemudian korban tertidur
Ditodong pisau
Dalam keadaan setengah sadar, korban menyadari kaki sudah terikat dan kepala dipukul dan diikat menggunakan lakban hitam.
Hingga akhirnya berhenti di sebuah ATM BRI sambil dipaksa menyampaikan PIN dan ditodongkan pisau dipunggung.
Dibuang di sawah pinggir jalan
Setelah mengambil uang berangkat lagi dan berhenti di ATM BCA, dan diturunkan di area jalan pesawahan Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.
"Jumat tanggal 07 April 2023, sekira Pukul 06.00 WIB, di tepi jalan area sawah masuk Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, korban ditemukan dalam keadaan masih hidup, mulut terikat lakban, dan kedua tangan diikat di belakang badan," demikian narasi dari akun Instagram @kami.nkri.
Kini kasus perampokan dan kekerasan atas prajurit TNI AL itu sedang ditangani kesatuannya.
"Kasus kini ditangani polsek Kedungbanteng berkoordinasi dengan Pasintel Lanal Tegal beserta tim," tulis akun tersebut.(*)
Sumber: haluan