GELORA.CO -Pengadilan Tinggi DKI Jakarta kembali menolak banding yang diajukan terdakwa pembunuhan berencana atas Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Majelis Hakim H Mulyanto menguatkan vonis Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan terhadap Bripka Ricky Rizal Wibowo. Dengan demikian ajudan Ferdy Sambo itu tetap dihukum selama 13 tahun penjara.
Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 799/Pid.B/2022/PN JKT.SEL tanggal 14 Februari 2023 yang dimintakan banding tersebut," kata Hakim Mulyanto.
Putusan tolak banding terhadap Rizky Rizal ini sama seperti yang diterima Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Mantan Kadiv Propam Polri ini tetap divonis hukuman mati. Sementara istri Sambo, Putri Candrawathi dihukum 20 tahun penjara.
Dalam kasus ini, Ricky Rizal didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, dan Kuat Ma'ruf.
Peristiwa pembunuhan disebut terjadi lantaran adanya cerita sepihak dari istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang mengaku dilecehkan oleh Brigadir J di Magelang pada 7 Juli 2022.
Ferdy Sambo kemudian marah dan merencanakan pembunuhan terhadap Yosua yang melibatkan Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di rumah dinasnya di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.
Akibat perbuatannya, kelimanya didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP).
Sumber: RMOL