GELORA.CO -Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Yonif R 321/GT, mendapat serangan dari Kelompok Sparatis Teroris (KST), di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, serangan yang datang secara tiba-tiba ini terjadi sekira pukul 16.30 WIT.
Herman mengaku, pihaknya belum mengetahui jumlah korban gugur dan luka tembak akibat kejadian ini, lantaran radio komunikasi mereka terputus.
“Masih belum diketahui secara pasti berapa korban Prajurit TNI yang meninggal dan luka-luka,” kata Herman saat dikonfirmasi, Minggu (16/4/2023).
Selain terputusnya jalur komunikasi radio. Faktor cuaca juga menjadi faktor hambatan tersendiri untuk mengirimkan bantuan dan melakukan evakuasi terhadap korban.
“Meski demikian upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan,” ucapnya.
Herman mengatakan, dalam penugasannya, Satgas Yonif R 321/GT merupakan satuan yang sedang menjalankan tugas negara dan juga melakukan pencarian terhadap Pilot Susi Air.
“Semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas.”
Sumber: suara