GELORA.CO - Latihan militer yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dan Filipina di Laut China Selatan mendapat tanggapan dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Yudo mengatakan, latihan angkatan militer AS dan Filipina boleh-boleh saja selama tidak berada di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) milik kedaulatan Indonesia.
"Di ZEE pasti akan izin dulu, kalau enggak izin akan kita usir," tegas Panglima di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
Yudo meyakini, kedua negara tersebut sangat memahami aturan. Selama ini pimpinan militer kedua negara juga melakukan komunikasi intensif dengan Yudo Margono dan jajaran petinggi TNI.
"Kalau dia latihan di laut bebas di utara Zona Ekonomi Ekslusif ya silahkan haknya mereka. Tapi ketentuan latihan harus izin. Kalau enggak izin berarti akan melanggar," pungkasnya.
Tentara AS-Filipina menggelar latihan militer gabungan terbesar mulai Selasa (11/4) dan akan berlangsung hingga 28 April 2023. AS berjanji membela Filipina di Laut China Selatan yang penuh sengketa.
Dilansir dari AFP, latihan kali ini untuk pertama kalinya akan mencakup latihan tembakan langsung di Laut China Selatan, yang hampir seluruhnya diklaim oleh China.
Sumber: rmol