GELORA.CO - Baru-baru ini, Nikita Mirzani kembali nimbrung dalam kasus yang dialami oleh salah satu anggota Dirjen Pajak, Rafael Alun. Netizen pun kembali nyinyir terhadap pernyataan Nikita tersebut.
Semula, ia mengatakan bahwa hukum berpihak pada orang-orang yang memiliki kekuasaan. Sebab, ia pernah mengalami hal tersebut, yakni ketika dirinya dipenjara atas kesalahan yang tak pernah diperbuatnya.
“Pengalaman aku dipenjara tapi aku nggak salah itu karena kekuasaan dan kenal sama pejabat-pejabat tinggi,” ungkap Nikita Mirzani, dikutip dari uanggahan @DenBagus, Senin (3/4/2023).
Lebih lanjut, ia lantas membicarakan terkait persoalan Dirjen pajak yang baru-baru ini kedapatan memiliki harta lebih dari yang dilaporkan.
“Ini yang harus membicarakan ini perpajakan, aku baru tau dia tuh sebagai Dirjen pajak ya, punya kekayaan 51 miliar rupiah, itu uang siapa saya mau bertanya, saya bertanya-tanya, ibu Sri Mulyati, Mulyani,” ujar Nikita Mirzani.
“Karena jangan-jangan itu dari uang rakyat,” imbuhnya.
Ia lantas bercerita mengenai pengalamannya dalam urusan membayar pajak. Nikita mengaku pernah didatangi orang pajak lantaran terdapat selisih bilangan untuk pembayaran tersebut.
“Soalnya, saya pernah punya pengalaman tiba-tiba saya didatengi orang pajak terus pas saya bilang, tiba-tiba ada selisih bayar pajak, padahal pajak itu sudah benar dibayarin nggak ada selisihnya, tiba-tiba timbul selisih,” ujarnya.
“Terus dia bilang gini, ‘mbak kalau mbak nggak bayar selisihnya ini ya, nanti kita nggak dapet bonus dong, nah langsung gua mencak-mencak di situ tapi tetep harus dibayar kalau gua orangnya gitu.” pungkasnya.
Mendapati aksi Nikita Mirzani yang turut nimbrung dan memberikan pendapatnya terkait urusan perpajakan, warganet pun menilai ia tengah mencari pudi-pundi rupiah.
“Mulai cari duitttt,” ujar @primarhma.
“Lagi kerja,” tulis @omaalkey.
“Mulai mulutnya menguap,” celetuk @inces.
Sumber: suara