GELORA.CO - Bupati Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Muhamad Adil, diciduk KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 6 April 2023 lalu.
Setelah ditangkap KPK, sejumlah kenekadan Bupati Kepulauan Meranti saat memimpin, terungkap ke publik.
Di antaranya, Bupati Meranti Muhamad Adil diketahui menjaminkan bangunan kantor bupati agar untuk meminjam uang ke bank.
Kantor Bupati Meranti yang dijaminkan Muhamad Adil tersebut terletak di Jalan Dorak, Selatpanjang, Kabupaten Meranti.
Dengan menjaminkankan kantornya, Muhamad Adil mendapatkan pinjaman bank sebesar Rp100 milar dengan cicilan Rp3 miliar per bulan.
Adanya pinjaman ke bank dengan jaminan kantor bupati tersebut diungkapkan Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar kepada wartawan pada Rabu, 13 April 2023.
"Kantor bupati itu yang digadai di bank. Saya saja baru tahu ini," ungkap Asmar dikutip dari Antara, Sabtu (15/4/2023).
Namun Asmar mengatakan, uang pinjaman dari bank tersebut memang tak digunakan oleh Muhamad Adi Pribadi, melainkan digunakan untuk membiayai pembangunan.
Di antaranya untuk pembangunan jalan yang menjadi program prioritas kepemimpinan Muhammad Adil.
Yang menjadi malasah, ucap Asmar, pinjaman ini harus dicicil oleh Pemkab Meranti Rp3 miliar per bulan.
"Ini yang jadi beban sebab wajib dibayar Rp3 miliar per bulan," ungkapnya.
Asmar mengatakan, jika telat bayar, maka ada denda yang nilainya cukup besar, padahal kemampuan Pemkab Meranti masih kecil.
Asmar mengaku telah menghentikan seluruh kegiatan pembangunan fisik dan nonfisik yang sudah sempat berjalan jauh untuk dievaluasi ulang.
Sumber: suara