GELORA.CO - Ida Dayak viral karena melakukan pengobatan khusus dan dibanjiri pengunjung. Setiap melakukan pengobatan, disebut tak pernah memungut biaya sepeser pun.
Ia melakukan 'praktik' di Bogor dan Depok beberapa hari terakhir ini. Jalanan macet, pengunjung berdesakan berharap tuah Ida Dayak.
Ada yang patah tulang. Tak sedikit yang lumpuh berharap bisa berjalan kembali.
Ida Dayak bahkan diundang Polres Bogor untuk mengobati ratusan warga dan anggota polisi, Rabu (22/3).
Cara Ida Dayak melakukan pengobatan cukup sederhana. Dia hanya merekomendasikan minyak bintang. Minyak ini disebut sebagai obat andalan Ida Dayak dalam mengobati orang.
Apa itu minyak bintang?
Minyak bintang merupakan obat yang kerap digunakan orang Kalimantan sejak masa perang dulu. Obat ini disebut-sebut cukup ajaib, mampu mengobati luka akibat perang.
Selain mengobati luka, minyak bintang juga dikenal secara turun-temurun memiliki kesaktian mengobati patah tulang, tulang remuk hingga terkilir.
Secara historis, minyak bintang merupakan salah satu dari ilmu magis yang berkembang dalam masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Minyak bintang sudah didaftarkan sebagai warisan budaya tak benda Kemendikbud pada 2011.
Ilmu Minyak Bintang
Dikutip dari website Kemendikbud, tujuan orang mempelajari ilmu minyak bintang ini adalah untuk bisa bertahan dan menyerang musuh. Ilmu ini masa dulunya dipelajari karena masih seringnya terjadi peperangan antarsuku.
Ilmu minyak bintang ini dapat diperoleh dengan cara dibeli (temaai) sebesar lima sampai sepuluh antang. Pada masa dulu nilai sebesar ini sangatlah besar sehingga tidaklah mengherankan bila jumlah orang yang mampu memiliki ilmu ini sangat sedikit.
"Seseorang yang memiliki ilmu minyak bintang ini biasanya akan kurang minatnya untuk mempelajari ilmu lainnya. Keistimewaan dari ilmu minyak bintang ini menurut kepercayaan masyarakat adalah dapat menghidupkan pemiliknya yang mati terbunuh," demikian penjelasan Kemendikbud.
Bila bintang-bintang di langit sudah tampak, niscaya pemilik ilmu ini akan dapat hidup kembali. Di saat itu minyak bintang ini 'diambil'.
Adapun cara pemakaian dari ilmu minyak bintang ini menurut Kemendikbud adalah dengan meminum beberapa tetes minyak bintang pada malam hari. Dan itu diyakini akan dapat bertahan seumur hidup.
"Walaupun ampuh, minyak bintang ini juga ada batasnya di mana ilmu ini hanya bermanfaat bagi pemilik ilmu, tetapi tidak dapat menolong orang lain. Selain itu ilmu ini tidak akan berguna apabila pemilik ilmu ini ketika terbunuh organ tubuhnya dipotong-potong terpisah dan dikuburkan saling berjauhan," tulisnya.
"Sehingga pemilik ini tidak dapat hidup lagi. Fungsi sosial dari ilmu ini pada masa lalu adalah sebagai penambah semangat untuk membela sukunya masing-masing dalam perang suku," tutupnya.
Sumber: kumparan