GELORA.CO - Ramuan ampuh yang selalu dipakai Ida Dayak saat mengobati orang sakit turut menjadi perhatian khalayak.
Sebelumnya diketahui bahwa viral seorang wanita yang selalu berpakaian khas suku Dayak mampu menyembuhkan penyakit banyak orang.
Dia dikenal dengan nama Ida Dayak.
Ida Dayak, dalam proses pengobatan pasiennya, ia menggunakan sebuah ramuan untuk mengurut.
Ternyata ramuan sakti tersebut adalah Minyak Bintang.
Minyak Bintang merupakan minyak khas suku Dayak Kalimantan yang dipercayai berhasil menyembuhkan sakit dan penderitaan banyak orang.
Selain itu, minyak ampuh ini ternyata memiliki sederet fakta yang mungkin tak banyak orang tahu.
Minyak Bintang dibagi menjadi tiga golongan yang didasarkan pada khasiatnya.
Minyak ini bisa digunakan sebagai ilmu kebal bahkan konon bisa menghidupkan otrang yang sudah mati.
Dilansir dari BangkaPos warga Kalimantan, khususnya masyarakat Dayak, sudah sejak lama mengenal kemanjuran minyak Dayak yang biasa disebut Minyak Bintang Dayak.
3 Golongan Minyak Bintang
1. Minyak bintang golongan III
Minyak Bintang golongan ini dipergunakan untuk mengobati luka-luka
2. Minyak bintang golongan II
Minyak Bintang ini digunakan untuk ajian kekebalan.
3. Minyak bintang golongan I
Minyak Bintang biasa digunakan untuk pengobatan tradisional banyak penyakit, terutama terkait permasalahan tulang dan kelumpuhan.
Bagi suku Dayak, minyak ini di masa perang biasanya dipakai untuk mengobati warga yang terluka.
Minyak Bintang yang sudah mengakar bagi masyarakat Kalimantan, dikenal sebagai minyak kesaktian karena ampuh untuk mengobati luka-luka berat di antaranya patah tulang, tulang remuk dan luka bacok.
Secara khusus, terkadang ada ritual penyembuhan, dan dilakukan pada setengah malam di bawah sinar bintang.
Cara menggunakan Minyak Bintang untuk pengobatan cukup mudah.
Hanya perlu mengoleskannya pada bagian tubuh yang terluka dan ditambah ritual tertentu yang sudah menjadi syarat dalam pengobatan.
Dipercaya Minyak Bintang dapat memperbaiki sel-sel yang rusak di bawah sinar bintang pada malam hari.
Proses pembuatannya pun tidak mudah.
Uniknya minyak yang dikemas dalam botol sekecil jari kelingking ini tidak akan habis meski dipakai berulang-ulang selama cara pemakaiannya benar.
Dengan cara menyelupkan sepotong lidi khusus ke dalam botol tersebut dan tidak boleh membalik posisi botol sehingga mulut botol menghadap ke bawah.
Lalu minyak dioleskan ke luka yang ingin disembuhkan,
Dalam kepercayaan Dayak, apabila seseorang dengan sengaja atau tidak sengaja menelan minyak bintang ini, dipercaya orang tersebut akan kebal.
Warisan Budaya Tak Benda
Dikutip dari situs Kemendikbud, Minyak Bintang sudah dimasukkan ke warisan budaya tak benda.
Minyak Bintang dianggap salah satu dari ilmu magis yang berkembang dalam masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Tujuan orang mempelajari ilmu Minyak Bintang ini adalah untuk bisa bertahan dan menyerang musuh.
Ilmu ini masa dulunya dipelajari karena masih seringnya terjadi peperangan antar suku.
Ilmu Minyak Bintang ini dapat diperoleh dengan cara dibeli (temaai) sebesar lima sampai sepuluh antang
Pada masa dulu nilai sebesar ini sangatlah besar sehingga tidaklah mengherankan bila jumlah orang yang mampu memiliki ilmu ini sangat sedikit.
Seseorang yang memiliki ilmu Minyak Bintang ini biasanya akan kurang minatnya untuk mempelajari ilmu lainnya.
Keistimewaan dari ilmu Minyak Bintang ini menurut kepercayaan masyarakat adalah dapat menghidupkan pemiliknya yang mati terbunuh.
Bila bintang-bintang di langit sudah nampak, niscaya pemilik ilmu ini akan dapat hidup kembali.
Adapun cara pemakaian dari ilmu minyak bintang ini adalah dengan meminum beberapa tetes minyak bintang pada malam hari dan itu diyakini akan dapat bertahan seumur hidup.
Walaupun ampuh, minyak bintang ini juga ada batasnya dimana ilmu ini hanya bermanfaat bagi pemilik ilmu tetapi tidak dapat menolong orang lain.
Selain itu ilmu ini tidak akan berguna apabila pemilik ilmu ini ketika terbunuh organ tubuhnya dipotong-potong terpisah dan dikuburkan saling berjauhan sehingga pemilik ini tidak dapat hidup lagi.
Fungsi sosial dari ilmu ini pada masa lalu adalah sebagai penambah semangat untuk membela sukunya masing-masing dalam perang suku.
Ida Dayak Viral
Ida Dayak seolah menjadi magnet banyak orang karena disebut mampu mengobati gangguan sendi seperti patah tulang, lumpuh dan stroke.
Ya, publik belakangan ini nama Ida Dayak, sosok perempuan sakti yang viral di media sosial.
Ida Dayak seolah menjadi magnet banyak orang karena disebut mampu mengobati gangguan sendi seperti patah tulang, lumpuh dan stroke.
Terakhir, ribuan masyarakat berbondong-bondong mendatangi Markas Divisi I Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat, pada Senin (3/4/2023) pagi.
Dari video-video yang viral, Ida Dayak menunjukkan keahliannya dalam mengobati pasien patah tulang, lumpuh, dan stroke dengan sekali urut hingga sembuh di tempat.
Setiap kali melakukan pengobatan, Ida Dayak terlihat selalu menggunakan pakaian adat Dayak.
Sambil berjoget dan memakai minyak urut, Ida Dayak membuktikan kemampuannya itu.
Salah satu pasien yang ia tangani mengalami jari tangan yang bengkok, kemudian tampak Ida Dayak langsung mengobatinya.
Dalam pengobatan itu, Ida Dayak melakukannya tanpa bantuan alat medis.
Ia hanya mengoleskan minyak urut berwarna merah ke pasiennya.
Tak lama setelah dioleskan minak yang belakangan terkenal dengan minyak mintang itu tangan pasien yang diobati itu langsung kembali normal.
Ida Dayak tak membutuhkan tenaga ekstra dalam menyembuhkan pasiennya yang mengalami tangan bengkok.
Video-video ketika ia melakukan pengobatan tersebut juga dibagikan di akun TikTok pribadinya, @idadayak7.
Hampir setiap video yang ia posting ditonton berjuta-juta views.
Ida Dayak Awali Pengobatan dengan Ucapkan Lafaz Tahlil
Sebelumnya, Ida Dayak menasehati pasien yang ia obati tersebut.
Ia mengatakan bahwa jari kelingking pasien bengkok akibat dari sering melawan suami.
“Ini tangannya bengkung, akibat kalau suami minta gak mau,”
“Ini gara-gara melawan suami, begini akibatnya,” ujar Ida Dayak.
Selanjutnya Ida Dayak memulai pengobatannya itu dengan mengucap lafaz tahlil terlebih dahulu.
“Laa Ilaha Illallahu, ini tangannya sembuh ya,” ucapnya sembari beraksi.
Sosok Ida Dayak
Inilah sosok Ida Dayak, disebut-sebut perempuan sakti penyembuh sakit sendi hingga stroke
Dikutip dari Tribun Kaltim, Ida Dayak diketahui bernama lengkap Ida Andriyani.
Ia lahir pada 3 Juli 1972 di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Ida Dayak menjadi nama tenarnya lantaran setiap berkeliling melakukan pengobatan Ida Dayak selalu mengenakan pakaian adat serta aksesoris khas suku Dayak.
Dalam pengobatan itu, Ida Dayak melakukannya tanpa bantuan alat medis.
Dalam salah satu unggahan di akun TikTok pribadinya itu, Ida Dayak menyatakan dirinya tidak minta dibayar.
Ida Dayak hanya meminta dibayar menggunakan joget saja.
"Bu Ida Minta di bayar pake joget aja. video penuh Petualang ibu Dayak," tulis Ida Dayak dalam video yang ia unggah di TikTok.
Video tersebut pun mendapatkan banyak komentar dari warganet.
"semoga panjang umur ibu IDA," tulis akun @samlupi672.
Ida Dayak Akui Teruskan Amanah dari Leluhur
Sosok Ida Dayak yang disebut-sebut sebagai perempuan sakti yang viral di media sosial mampu mengobati tulang bengkok dengan sekali urut.
Sebelumnya, Ida Dayak mengucapkan terima kasih kepada orang yang sudah mendoakannya.
Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa membalas komentar dari warganet di media sosial maupun pesan pribadi.
"Terima kasih yang telah mendoakan ibu, saya ucapkan terima kasih dan minta maaf juga kalau ada kesalahan ibu yang tidak membalas komennya, smsnya," ucap Ida Dayak, dikutip Tribunnews.com dari video akun TikTok @idadayak7, Jumat (31/3/2023).
Ida Dayak mengharapkan masyarakat tidak mencari dan mendatanginya jika jaraknya jauh, ia khawatir hal tersebut akan sia-sia nantinya karena ditakutkan tidak sesuai harapan.
"Ibu mengharap jangan dulu mencari dan mendatangi ibu sekira jaraknya jauh takutnya tidak bertemu sama ibu dan apa yang diharapkan tidak terwujud, dam akhirnya kecewa."
"Tunggu aja ibu, semoga nanti kita dipertemukan sama Tuhan, ibu juga obatnya terbatas," ungkapnya.
Ida pun mengaku bahwa dirinya meneruskan pengobatan tersebut karena amanah dari leluhur.
"Dan ibu melanjutkan pengobatan ini dari amanah leluhur nenek moyang, meneruskan dari kita punya leluhur," kata Ida Dayak.
"Jangan berharap kesembuhannya sama ibu, bisa juga kesembuhan itu berusaha, bisa juga disembuhkan orang lain. Ibu hanya manusia biasa, jangan terlalu berharap sama ibu," imbuhnya.
Sumber: tribunnews