GELORA.CO -Ribuan buruh akan melakukan aksi di depan Istana Negara dan Mahkamah Konstitusi dalam peringatan hari buruh atau May Day pada Senin besok (1/5).
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menjelaskan, selepas aksi di Istana dan gedung MK, massa akan diarahkan bergerak menuju Istora Senayan untuk melanjutkan acara May Day Viesta.
"Di Istora Senayan akan dilakukan May Day Viesta. Akan dilakukan dari jam 13.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. May Day Viesta akan diisi pidato dan orasi dari pimpinan buruh," kata Said Iqbal lewat keterangan tertulisnya, Minggu (30/4).
Iqbal membocorkan, akan ada kejutan dalam May Day Viesta di Istora Senayan. Pasalnya Partai Buruh juga mengundang dua bakal calon presiden (Bacapres) yang tidak mendukung UU Omnibus Law Cipta Kerja.
"Ada kemungkinan juga ucapan hari buruh internasional dari capres yang sudah diputuskan dalam rakernas partai buruh. Ini rakernas ya belum keputusan Partai Buruh," ungkap Iqbal.
Ada sejumlah tuntutan kaum buruh saat May Day, diantaranya Cabut Omnibus Law UU No 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker, Cabut parliamentary threshold 4 persen dan menolak berkoalisi dengan Parpol pendukung UU Ciptaker.
Sumber: RMOL