GELORA.CO - Sejak Nicke Widyawati menjadi Dirut PT Pertamina (Persero) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama, kebakaran depo dan kilang minyak sudah terjadi berkali-kali.
Rinciannya, Kebakaran Balongan (29 Maret 2021), Cilacap (11 Juni 2021), Cilacap (13 Nov 2021), Balikpapan (4 Maret 2022), Balikpapan (15 Mei 2022) dan Plumpang (3 Maret 2023). Teranyar kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau, meledak pada Sabtu malam (1/4).
Menurut Aktivis kolaborasi warga Jakarta, Andi Sinulingga, melihat banyaknya kejadian di perusahan pelat merah itu, maka Direkrut Utama dan Komisaris Utama Pertamina sudah layak diganti.
"Jika sudah berulang-ulang terjadi itu artinya ada persoalan sistem manajemen dan pengawasan, bukan lagi human error," kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/4).
Ledakan kilang minyak di Dumai, terdengar sampai ke Pulau Rupat. Masjid Taqwa di Jalan Sudirman Dumai juga terdampak akibat insiden di dalam kilang minyak Dumai ini.
"Akibat kelalaian manejemen dan pengawasan itu akhirnya jadi bencana yang mahal sekali harganya," tandas Andi Sinulingga.
Sumber: rmol