Keren,Ternyata Anies Baswedan Sudah Punya Ide Viralkan Gaya Hidup Mewah Pejabat Sejak 2014

Keren,Ternyata Anies Baswedan Sudah Punya Ide Viralkan Gaya Hidup Mewah Pejabat Sejak 2014

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Anies Baswedan mencuri perhatian warganet pada pekan ini setelah sebuah video lawas muncul lagi di media sosial, yang menggambarkan bagaimana mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan ide pemberantasan korupsi yang saat ini banyak digunakan oleh publik.

Dalam video itu ia menyampaikan bahwa publik perlu menggunakan HP untuk memotret kekayaan pejabat negara dan diviralkan ke media sosial sebagai bentuk kontrol dan dukungan kepada KPK dalam memberantas korupsi di republik ini.

Video itu - yang merupakan potongan tayangan Mata Najwa On Stage pada Januari 2014 - diunggah Sulfikar Amir, sosiolog pada Nanyang Technological University, Singapura, di akun Twitternya, @sociotalker pada Jumat (7/4/2023).

"Idenya kecepatan 9 tahun," tulis Amir dalam cuitan yang kini sudah disaksikan hampir 250.000 kali, di-retweet 379 kali dan mendapat lebih dari 1.600 like di Twitter.

Lalu apa yang disampaikan Anies Baswedan dalam acara yang juga dihadiri oleh Joko Widodo, yang ketika itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta?

"Kasus korupsi itu, kalau kita menunggu KPK saja lama. Kita undang rakyat untuk turun tangan lewat HP-nya," jelas Anies dalam acara yang bertajuk Penebar Inspirasi itu.

"Lewat HP?" tanya Najwa Shihab yang membawakan acara.

"Anda menyaksikan rumah gubernur luar biasa hebat. Anda saksikan mobil gubernur luar biasa mahal. Anda foto, Anda upload, Anda tunjukkan pada dunia bahwa lihat ini uang pajak kita dipakai oleh pemegang-pemegang amanat untuk kepentingannya," jawab Anies, yang disambut gemuruh tepuk tangan oleh penonton.

Ide yang ditawarkan Anies - yang kini jadi calon presiden dari Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat - kini sedang gencar dilakukan publik. Bukan hanya rumah dan mobil mewah, bahkan kini tas dan busana supermahal para pejabat ramai diviralkan oleh warganet dan akhirnya memaksa penegak hukum untuk bergerak.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita