GELORA.CO - Aparat gabungan TNI-Polri telah berhasil mengevakuasi prajurit TNI yang terjebak di dalam hutan seusai diserang kelompok separatis teroris (KST) pada Sabtu (15/4/2023).
Kini, masih ada satu prajurit TNI lagi yang keberadaannya belum diketahui.
Sebelumnya, tim gabungan telah berhasil mengevakuasi para prajurit kurang lebih 20 orang.
16 diantaranya selamat sementara empat prajurit lainnya gugur dalam kontak tembak tersebut.
Kapuspen TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono menyebut, pihaknya saat ini masih mencari keberadaan 1 anggota yang hilang.
Sementara empat prajurit yang gugur telah dievakuasi pada Rabu (19/4/2023) kemarin
Mereka yang gugur ialah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Kurniawan, Pratu Ibrahim dan Prada Sukra yang berasal dari Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad.
Nantinya keempat jenazah akan dikirim ke masing-masing alamat duka.
Diketahui, penyerangan oleh KST ini dilakukan saat prajurit TNI tengah melaksanakan operasi pencarian pilot Susi Air.
Ada 36 prajurit yang dikirim dalam operasi penyelamatan ini.
Selain 4 korban tewas dan 1 masih hilang, ada lima prajurit luka-luka dalam peristiwa itu.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan, bahwa prajurit yang luka sehat seluruhnya.
Sumber: tribunnews.