Jokowi Promosi Cawapres Ganjar, Aktivis: Bapak Enggak Malu?

Jokowi Promosi Cawapres Ganjar, Aktivis: Bapak Enggak Malu?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Manuver politik Presiden Joko Widodo yang banyak membicarakan peta pertarungan pemilihan presiden 2024 disesalkan aktivis.

Saat ini, kedudukan Presiden Joko Widodo dianggap sudah pada tahap sebagai seorang "Bapak Bangsa". Presiden Jokowi tidak menyandang status ketua umum partai politik, ia juga sedang fokus mengakhiri masa jabatan di periode keduanya.

Maka dari itu, sang presiden sudah seharusnya lebih banyak membicarakan persoalan bangsa, bukan malah sibuk mencampuri urusan politik mencari dan meramu calon-calon penerusnya sebagai Presiden 2024.

Demikian kritikan disampaikan Aktivis Pro Demokrasi, aktivis Pro Demokrasi, Adamsyah Wahab atau Don Adam dalam menyikapi manuver politik Presiden Joko Widodo.

Sebagai seorang kepala negara yang masih menjabat, Presiden Jokowi tidak seharusnya mencampuri urusan pesta demokrasi lima tahunan yang akan dilangsungkan masyarakat tahun depan.

"Ngapunten sanget (mohon maaf) Pak Jokowi. Bapak ini kelasnya sudah 'Bapak Bangsa, Guru Bangsa'. Ngapain bicara copras-capres. Menopo boten isin sih Pak? (apa bapak tidak malu)" kritik Don Adam, Minggu (23/4).

Kritikan tersebut dilontarkan Don Adam menyikapi pernyataan Presiden Jokowi soal kriteria bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo. Ada banyak nama yang disebut Presiden Jokowi cocok mendampingi Ganjar.

“Yang cocok (menjadi cawapres Ganjar) banyak. Ada Pak Erick (Erick Thohir), ada Pak Sandiaga Uno, ada Pak Mahfud, ada Pak Ridwan Kamil, banyak. Siapa lagi? Ada Cak Imin, ada Pak Airlangga," kata Jokowi usai Shalat Idulfitri di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Sabtu (22/4). 

Sumber: rmol.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita