GELORA.CO -Menjelang pemilu yang akan diadakan di Turki, Presiden Recep Tayyip Erdogan yang akan maju kembali dalam ajang pemilihan justru jatuh sakit dan membatalkan jadwal kampanyenya.
Pada Rabu (26/4), Erdogan mengumumkan bahwa ia perlu beristirahat sejenak di rumah atas saran dari dokter karena masalah kesehatan, yang membuatnya tidak dapat menghadiri kampanye yang dijadwalkan di kota Kırıkkale, Yozgat, dan Sivas.
"Hari ini saya akan beristirahat di rumah dengan saran dari dokter. Sayangnya, hari ini kami tidak bisa berkumpul dengan saudara-saudara saya dari Kırıkkale, Yozgat dan Sivas, (tapi) saya tetap meminta mereka semua untuk menggunakan hak suara mereka," tulis Erdogan dalam cuitannya di Twitter.
Dalam penjelasannya, Erdogan telah meminta Wakil Presiden Fuat Oktay untuk mewakilinya dalam kampanye tersebut.
Berdasarkan laporan yang dimuat VOA News pada Kamis (27/4), sehari sebelumnya, Erdogan mendadak menghentikan wawancara langsungnya di televisi selama sekitar 20 menit, karena masalah yang ia sebut sebagai flu perut serius, dan meminta maaf atas interupsi tersebut.
Menanggapi banyaknya rumor online terkait penyakit serius yang diderita Erdogan yang diduga sedang dirawat di rumah sakit, para pejabat Turki ramai-ramai membantah rumor tersebut.
"Kami dengan tegas menolak klaim tak berdasar mengenai kesehatan Presiden (Erdogan)," cuit direktur komunikasi Erdogan, Fahrettin Altun.
"Presiden kita tetap menjalankan tugasnya. Setelah istirahat sejenak, dia akan melanjutkan programnya," tulis pejabat lainnya dari anggota senior partai berkuasa Partai Keadilan dan Pembangunan, Omer Celik.
Presiden yang sedang mencari masa jabatannya yang ketiga ini tengah berusaha keras dalam menjalankan kampanye untuk pemilu yang diadakan di Turki pada 14 Mei mendatang, ia dikabarkan kerap menghadiri lebih dari tiga acara sekaligus dalam sehari, yang membuat kesehatannya memburuk.
Sumber: RMOL