GELORA.CO - Masjid Al-Aqsa merupakan salah satu peninggalan terpenting dalam sejarah Agama Islam. Namun, dikarenakan lokasinya yang berada di Kota Lama Yerusalem,Palestina, terkadang banyak orang yang menyamakan Masjid Al-Aqsa dengan bangunan lain yang mirip rupanya.
Bangunan yang dimaksud adalah Dome of The Rock atau dikenal juga dengan Kubah Shakhrah atau Kubah Batu. Karena lokasinya yang berdekatan dan punya kemiripan, banyak orang yang salah karena tidak mengetahui perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock.
Padahal, keduanya mempunyai perbedaan yang cukup signifikan. Berikut pembahasannya melansir banyak sumber pada Selasa (11/4/2023).
Perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock
Di sini, hal yang paling mudah dilihat untuk membedakan kedua bangunan ini adalah warna kubahnya. Jika dilihat, Masjid Al-Aqsa memiliki warna kubah biru yang sudah memudar, sementara Dome of The Rock kubahnya berwarna emas terang.
Warna kubah dari kedua bangunan ini bisa menjadi hal yang bisa menolong wisatawan atau orang-orang yang belum paham betul akan perbedaan bangunan ini. Terlebih, terlepas dari warna kubah, kedua bangunan ini memiliki cukup banyak kemiripan.
Keduanya berlokasikan cukup dekat dan mempunyai arsitektur serupa, sehingga terkadang sulit dibedakan satu dengan lainnya.
Dan tentunya, selain dari warna kubah, Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock memiliki perbedaan dari segi sejarah dan kegunaan. Berikut penjelasan singkat mengenai sejarah Masjid Al-Aqsa serta Dome of The Rock.
Masjid Al-Aqsa
Masjid Al-Aqsa adalah bangunan ibadah yang memiliki nilai kepentingan bagi umat Islam di seluruh dunia. Meskipun begitu, ada juga fakta kalau Masjid Al-Aqsa memiliki sejarah yang penting bagi umat Yahudi dan umat Kristen.
Siapa sosok yang membangun Masjid Al-Aqsa ini masih diperdebatkan. Yang pasti, sumber menyebut kalau Masjid Al-Aqsa ini dibangun menjadi komplek Masjidil Aqsa oleh Umayyah Abdul Malik bin Marwan dan diselesaikan oleh putranya, Al-Walid.
Keberadaan Masjid Al-Aqsa ini menyimpan banyak sejarah bagi umat Islam, karena merupakan salah satu lokasi di mana Nabi Muhammad SAW singgah dalam perjalanan Isra Mi'raj, yang berawal dari Masjidil Haram menuju Langit ke-7.
Selain itu, Masjid Al-Aqsa ini juga beberapa kali disebutkan dalam Al-Qur’an secara tersirat dan bahkan disebut sebagai kiblat pertama umat Islam.
Dome of The Rock
Meskipun merupakan salah satu bangunan tertua dalam sejarah Agama Islam, nyatanya Dome of The Rock kini lebih banyak digunakan sebagai salah satu tempat ibadah umat Yahudi yang tinggal di Yerusalem dan bahkan dikunjungi oleh banyak turis di seluruh dunia.
Dome of The Rock diketahui juga dibangun oleh Abdul Malik bin Marwan. Disebutkan kalau lokasi berdirinya Dome of The Rock ini menjadi tempat pijakan Nabi Muhammad SAW untuk terbang menuju Langit ke-7 menggunakan Buraq.
Sumber: kontenjatim