GELORA.CO - Keahlian Ida Dayak dalam mengobati berbagai penyakit tampaknya sudah tersebar kemana-mana.
Baru-baru ini, Ida Dayak mengobati Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
Melansir TribunnewsBogor.com, saat melakukan pengobatan, Ida Dayak bisa tahu masa lalu Ali Mochtar Ngabalin.
Ida Dayak awalnya memegang perut Ali Mochtar Ngabalin.
"Ini sa pu adek. cuma lama lagi baru baku dapa, cuma saya tidak mau cerita-cerita. Nanti kita baku dapa begini baru nanti jadi bukti," kata Ali Mochtar Ngabalin menyebut Ida Dayak sebagai adiknya.
"Hmm betul," timpal Ida Dayak.
Ali Mochtar Ngabalin kemudian menanyakan soal kondisi pinggang dan lututnya.
"Karena kuda-kuda agak berat nih," kata Ali Mochtar Ngabalin
Ida Dayak lalu meminta Ali Mochtar Ngabalin membalikkan badannya.
Ia pun mulai menangani bagian punggung dan pinggang belakang Ali Mochtar Ngabalin.
"Kalau bangun pagi keras," kata Ida Dayak.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ngabalin.
Selesai perut, punggung, dan pinggang, Ida Dayak mengobati lutut Ngabalin.
Setelah memijat lutut Ngabalin beberapa saat, Ida Dayak langsung mengetahui masa lalu kelam sang Tenaga Ahli Utama KSP.
"Ini pernah jatuh yah?" tanya Ida Dayak
"Betul," timpal Ngabalin.
Ida Dayak berkata lutut Ngabalin bagian kiri dan kanan memang pernah bermasalah.
"Pernah bermasalah, malahan yang lebih sakit yang ini (kanan)," kata Ida Dayak.
Menurut Ida Dayak, lutut kiri Ngabalin sudah membaik.
"Ini sudah bagus, malahan yang lebh sakit yang ini. pernah jatuh dimana?" kata Ida Dayak.
Ngabalin menerangkan ia pernah jatuh saat terjun payung.
"Terjun payung," kata Ngabalin.
Ida Dayak kemudian berkata bahwa Ngabalin merupakan sosok penyayang.
"Dia tidak seram barang, dia sayang orang," kata Ida Dayak.
"Abang garang di TV, orang liat kita punya muka juga, mereka sering salah sangka," timpal Ngabalin.
Sosok Ida Dayak
Melansir Kompas.com, Ida Dayak populer lantaran pengobatan alternatif yang dilakukannya.
Ida Dayak disebut-sebut mampu menyembuhkan berbagai keluhan dan penyakit dari mulai keseleo, salah urat, meluruskan tulang yang bengkok, hingga stroke.
Ritual penyembuhan yang dilakukan Ida Dayak terbilang simpel dan cepat.
Ida Dayak akan melakukan ritual menari lalu kemudian mengurut pasien dengan minyak berwarna merah.
Kendati menjalankan ritual, Ida mengaku tetap melibatkan Tuhan dalam proses menyembuhkan pasien.
"Sesuai agama saya, saya Islam, saya Muslim, saya mulai pengobatan ini dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim," ujar Ida Dayak dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/4/2023).
Menariknya, dalam proses pengobatan yang dilakukan Ida Dayak, ia mengaku sama sekali tak memungut biaya pengobatan pasien.
Dia hanya menjual minyak racikannya sendiri dengan harga Rp50.000 per botol. (*)
Sumber: grid