Heboh Dukun Slamet yang Bisa Menggandakan Uang, 11 Jasad Korbanya Ditemukan, Ada yang Dikubur Satu Lubang

Heboh Dukun Slamet yang Bisa Menggandakan Uang, 11 Jasad Korbanya Ditemukan, Ada yang Dikubur Satu Lubang

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Aksi dukun pengganda uang pengganda uang berinisial TH alias Mbah Slamet (45) di Banjarnegara, Jawa Tengah membuat geger publik. Pasalnya korbannya tidak hanya satu orang saja. 

Setelah ditangkap Petugas Polres Banjarnegara dibantu sukarelawan mengevakuasi sejumlah mayat yang dikubur pada sebidang kebun, Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, yang diduga korban pembunuhan berencana oleh sang dukun. 

Kasatreskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama mengatakan pihaknya kembali melakukan penggalian di sekitar lokasi penemuan korban pertama yang ditemukan terkubur di lahan milik pelaku pada hari Sabtu (1/4).


"Namun kami belum bisa pastikan jumlahnya (jumlah mayat yang dievakuasi, red.)," kata Kasatreskrim dikutip dari ANTARA pada Selasa (4/4/2023).


Informasi yang dihimpun dari sejumlah sukarelawan, sebanyak 10 mayat berhasil dievakuasi dalam penggalian tanah yang dilakukan pada hari Senin (3/4), beberapa diantaranya terkubur dalam satu lubang.

Setelah dievakuasi dari lokasi penguburan, mayat-mayat tersebut langsung dibawa ke RSUD Hj Lasmanah Banjarnegara untuk dilakukan identifikasi.



Saat menggelar konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Senin (3/4) pagi, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh TH alias Mbah Slamet itu terungkap berkat laporan GE yang merupakan anak salah seorang korban berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat, pada tanggal 27 Maret 2023.


Laporan tersebut didasari atas pesan yang dikirimkan korban melalui WhatsApp kepada anaknya yang lain, yakni SL (adik dari GE, red.) pada tanggal 24 Maret yang mengabarkan jika sedang di rumah Mbah Slamet.

Selain itu, PO juga berpesan jika sampai hari Minggu (26/3) tidak pulang, SL dan GE diminta untuk datang ke rumah Mbah Slamet dengan didampingi aparat.


Atas dasar laporan GE, petugas Satreskrim Polres Banjarnegara segera melakukan penyelidikan hingga akhirnya menemukan jasad PO terkubur di jalan setapak menuju hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, pada hari Sabtu (1/4).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, PO dibunuh oleh Mbah Slamet dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potas (Potassium sianida). Hal itu dilakukan karena kesal ditagih terus-menerus oleh korban.

Dalam hal ini, Mbah Slamet menjanjikan akan melipatgandakan ua ng sebesar Rp70 juta yang disetorkan PO menjadi Rp5 miliar. 

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita