Habib Umar Alhamid Sebut Firli Tak Pantas Menjadi Ketua KPK, 'Pantasnya Menjadi Makelar Kasus'

Habib Umar Alhamid Sebut Firli Tak Pantas Menjadi Ketua KPK, 'Pantasnya Menjadi Makelar Kasus'

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Panglima Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Alhamid menilai kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jadi sorotan masyarakat karena ulah Ketuanya Firli Bahuri yang sikapnya dinilai aneh dan tak mencerminkan sosok tokoh dalam melawan rasuah.

Menurut Habib Umar, Firli Bahuri banyak melanggar etika dan diduga telah melakukan politik untuk menjerat seseorang berdasarkan keinginan pihak tertentu.
 
"Firli Bahuri tidak pantas menjadi ketua KPK, dia pantasnya menjadi markus (makelar kasus) karena kerjanya tidak mencerminkan seorang penegak hukum. Kerja Firli seperti diatur kelompok tertentu di republik ini," kata Habib Umar Alhamid, Sabtu (8/4/2023).

Ia menilai, semenjak KPK diketuai Firli Bahuri banyak sekali masalah muncul, padahal sebagai lembaga independen yang di dalamnya banyak manusia atau orang yang mempunyai integritas tinggi dan profesional termasuk para penyidik dari kepolisian tak seharusnya ada masalah.

"Terpilihnya Firli Bahuri sudah melalui tes uji kelayakan anggota DPR RI komisi lll. Dan, Kepolisian telah menyumbangkan anggotanya menjadi penyidik di KPK. Prinsip dan slogan Presisi dipegang para peyidik dari kepolisian di KPK," ungkapnya.

Tak hanya itu, anggota Kepolisian di KPK mendapat pengawasan langsung dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit agar mereka dapat membantu memberantas korupsi di Indonesia serta berpesan agar hukum tak diintervensi dan dikalahkan dengan permainan politik.

"Hukum yang dikendalikan politik membuat kehancuran sebuah negera dan memunculkan rasa ketidakadilan," ucapnya.

Habib Umar juga menyebut, untuk mengembalikan kepercayaan rakyat dan marwah KPK sesuai dengan keinginan awal, yaitu memberantas korupsi hanya ada satu jalan.

"Yakni, usir Firli and the gang dari KPK dan kembalikan marwah KPK di mata rakyat. Cari pengganti Firli Bahuri dengan mekanisme yang baik," tuturnya.

Sumber: populis
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita