GELORA.CO -Partai Buruh beserta organisasi serikat buruh, petani, dan kelas pekerja kembali menggelar aksi di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4).
Para buruh menggelar aksi menolak Omnibus Law UU No 6 tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang (UU Cipta Kerja).
Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL, selain membentangkan spanduk tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, ratusan buruh ini juga membawa atribut berupa bendera partai dan aliansi masing-masing.
Lalu lintas di sekitar gedung Parlemen Senayan pun mengalami sedikit kemacetan. Aparat kepolisian dikerahkan untuk mengamankan jalannya demonstrasi.
Demo buruh kali ini dipimpin langsung Presiden Partai Buruh, Said Iqbal. Menurutnya, aksi buruh menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja akan dilakukan rutin setiap hari Selasa.
"Tidak hanya di Jakarta, aksi ini juga digelar serentak di berbagai daerah," tegas Said Iqbal.
Para buruh juga menyiapkan aksi May Day tanggal 1 Mei 2023 di seluruh Indonesia. Selain itu, mereka juga mengancam akan mogok nasional yang diikuti 5 juta buruh dengan menyetop produksi di 100 ribu pabrik dan perusahaan di seluruh Indonesia.
Sumber: RMOL