GELORA.CO - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan jatuh sakit saat mengikuti siaran langsung wawancara televisi pada Selasa (25/4/2023) malam. Erdogan juga membatalkan kampenye Pemilihan Presiden (Pilpres) Turki di beberapa kota, Rabu (26/4/2023).
Wawancara di stasiun televisi lokal itu tiba-tiba dipotong di tengah jalan setelah Erdogan mengeluh tidak enak badan.
Acara terputus selama beberapa saat hingga memicu berbagai spekulasi dan perdebatan di media sosial.
Setelah itu Erdogan mengatakan terserang flu serta batuk setelah sibuk kampanye di berbagai daerah.
"Hari ini, atas saran dokter, saya akan tinggal di rumah dan istirahat. Sayangnya, saya tidak bisa bertemu dengan saudara-saudara kita di kota Kirikkale, Yozgat, dan Sivas," kata Erdogan, dalam pernyataan di Telegram, seperti dilaporkan kembali Sputnik.
Dia menambahkan, sang ajudan, Fuat Oktay, akan menggantikannya dalam kampanye pilpres. Erdogan akan kembali berkampanye pada Kamis besok.
Juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin mengatakan, Erdogan dalam kondisi baik.
Pilpres dan pemilu legislatif Turki dijadwalkan berlangsung pada 14 Mei.
Erdogan akan bersaing ketat dengan Kemal Kilicdaroglu yang dicalonkan aliansi oposisi terdiri atas enam partai. Hasil beberapa polling terus berubah, belum mengerucut pada siapa yang berpeluang memenangkan pilpres.
Sumber: inews