DPR Apresiasi Inisiatif KSAD Dudung Berangkatkan Umroh Keluarga Pahlawan Revolusi

DPR Apresiasi Inisiatif KSAD Dudung Berangkatkan Umroh Keluarga Pahlawan Revolusi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Taufiq R Abdullah menyambut positif inisiatif Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang memberangkatkan umroh ke tanah suci Mekah keluarga pahlawan revolusi. Menurut Taufiq, inisiatif Jenderal Dudung tersebut patut diapresiasi.

“Ini sebuah inisiatif yg sangat positif dan patut diteladan dengan (KSAD Dudung) memberikan penghargaan kepada pahlawan revolusi,” ujar Taufiq saat dihubungi, Sabtu (8/4/2023).

Memberangkatkan umroh pahlawan revolusi tersebut dianggap sebuah terobosan luar biasa Jenderal Dudung sebagai pucuk pimpinan TNI AD. Selain didasarkan pada ketulusan dan keikhlasan, menurut Taufiq, Dudung cukup menghargai pahlawan revolusi dan keluarganya. 

“ini jg sebagai bentuk kepedulian negara. Dan Kasad telah mewakili negara dlm Upaya memberikan penghargaan terhadap keluarga pahlawan. Tentu ini penghargaan kepada pahlawan itu sendiri,” katanya.

Politisi dari Fraksi PKB ini juga mengapresiasi Jenderal Dudung memberangkatkan umroh putera-puteri dari Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Anumerta Karel Sadsuitubun atau KS Tubun. Sebab, mereka juga merupakan pahlawan revolusi yang berasal dari kesatuan Kepolisian Republik Indonesia atau Polri. 

Diketahui dua orang putera dari Aipda Anumerta Karel Sadsuitubun yang ikut menjalankan ibadah umrah bersama KASAD, yakni Linus Suprapto dan Petrus Indro Waluyo. Kedua putera Pahlawan Revolusi KS Tubun ini merupakan mualaf dan mereka belum pernah menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci sebelumnya.

“Tidak apa-apa yang penting itu bagus skl. Itu kan ibadah manfatnya. Itu untuk kepentingan nasional, memberikan penghargaan kepada pahlawan revolusi,” papar Taufiq.

Diberitakan sebelumnya, KSAD Dudung tengah menjalankan ibadah umroh bersama keluarga pahlawan revolusi. Menurut Dudung langkah tersebut menjadi salah satu bagian untuk menegaskan bahwa putra-putri pahlawan revolusi maupun pahlawan nasional tetap sebagai bagian dari TNI AD.

"Jadi jangan sampai pengorbanan-pengorbanan yang sudah dilakukan orang tuanya kita lupakan," kata Dudung. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita