GELORA.CO - Atlet para tenis meja, Dian David Mickael Jacobs (45), masih menjalani autopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). David sebelumnya ditemukan sudah meninggal di pinggir jalur rel kereta antara stasiun Gambir dan Juanda Jakarta.
Wakil Sekertaris Jenderal NPC, Rima Ferdianto, mengatakan autopsi sendiri berlangsung sejak pukul 13.00 WIB dan dijawalkan rampung pada pukul 20.00 WIB.
"Saat ini masih proses autopsi, dari pukul 13.00 WIB, selesai kira-kira pukul 20.00 WIB," kata Rima saat ditemui di RSCM, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/4/2023).
Setelah proses autopsi nantinya, kata Rima, rencananya jenazah David bakal disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
"Di rumah duka dulu, di RSPAD Gatsu nanti dikebumikan kapan dan di mana saya belum tahu, dari keluarganya," ucap Rima.
Rima menjelaskan, awalnya David menetap di Solo karena sedang mengikuti pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas) untuk mengikuti Paralimpiade di Paris pada 2024 nanti.
Namun sebelum mengikiti Paralimpiade, David harus mengumpulkan rangking point dari berbagai kejuaran.
Salah satu kejuaraan yang bakal diikuti David, kata Rima, yakni Slovenia Open. Sehingga pada Rabu (26/4) kemarin, David bersama 10 orang kontingen berangkat ke Jakarta untuk mendapat Visa ke Slovenia lewar Kedutaan Besar (Kedubes) Austria.
"Jadi Rabu dia ke sini untuk mencari visa ke Slovenia di Kedutaan Austria untuk foto biometrik, tapi jadwalnya dia dapat Kamis. Jadi jam 10 Kamis itu David sudah selesai untuk foto biometrik," jelasnya.
Usai menjalani proses foto biometrik, David kemudian berpamitan memisahkan diri dari rombongan, alasannya ingin mengunjungi rumah mertuanya yang ada di Jakarta.
David, kata Rima, kemudian berencana pulang ke Solo menggunakan Kereta Argo Lawu. Dengan jadwal keberangkatan pada pukul 20.45 WIB.
David juga, kata Rima, sempat terekam kamera pengawa atau CCTV pada pukul 21.20 telah berada di Stasiun Gambir.
Saat itu, diduga David salah menumpang kereta. David saat itu naik kereta tambahan yang menuju ke Stasiun Juanda.
"Nah mungkin kalau ada sedikit cluenya, mungkin David itu keliru. Salah naik kereta tambahan. Yang menuju juanda karena dia kaget kok keretanya berlawanan arah dengan yang ke Solo, mungkin dia lompat," tutup Rima.
Sumber: suara