GELORA.CO - Presiden yang dalam sejumlah kesempatan terkesan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden, terbantahkan, setelah Ganjar Pranowo dideklarasikan PDI Perjuangan, disaksikan Jokowi.
Menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, kehadiran Jokowi pada deklarasi Ganjar Pranowo sekaligus jawaban "batalnya" dukungan untuk Prabowo.
“Lagi-lagi Jokowi kibulin Prabowo,” tutur Jerry, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (27/4).
Dia juga mengingatkan, dalam sebuah acara Parpol, Jokowi pernah menyampaikan sinyal dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden.
“Waktu itu dia (Jokowi) bilang, Pilpres 2024 akan menjadi jatah Prabowo, setelah dirinya habis masa jabatan,” dia mengingatkan.
Doktor komunikasi politik lulusan America Global University itu berpendapat, seharusnya Prabowo tidak langsung percaya pada Jokowi. Jerry mencatat sejumlah janji kerja yang tidak direalisasi Jokowi.
“Contoh sederhana, tak akan impor pangan sampai mobil Esemka buatan anak bangsa, dan anak-anaknya tak akan terjun ke dunia politik,” tuturnya.
Sebab itu Jerry mendorong Prabowo mengambil sikap sedari sekarang, sebagai bentuk perlawanan kepada Jokowi yang ternyata mendukung Ganjar.
“Prabowo cepat mundur (dari jabatan Menteri Pertahanan) dan dukung kepentingan rakyat. Beliau (Prabowo) punya kans besar jadi presiden,” tutup Jerry.
Sumber: rmol