Diburu Bareskrim dan KPK, Dito Mahendra Makin Terpojok!

Diburu Bareskrim dan KPK, Dito Mahendra Makin Terpojok!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pengusaha Dito Mahendra kini dicari-cari penyidik Bareskrim Polri terkait kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal yang ditemukan saat rumahnya digeledah KPK. Terkait pencarian itu, Dito Mahendra disebut bukan melarikan diri, tapi sedang bersembunyi. 

Keterangan terkait pencarian terhadap Dito Mahendra diungkapkan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro pada Jumat (14/3) lalu. 

Menurutnya, saat ini penyidik sedang mencari Dito Mahendra untuk dijemput paksa. 


"Penyidik sedang mencari yang bersangkutan dengan dilengkapi surat perintah membawa. Bukan kabur, namun mungkin sembunyi," kata Djuhandhani seperti dikutip dari Suara.com, Minggu (17/4). 


Terkait perburuan itu, penyidik Polri juga kekinian telah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk mencekal Dito Mahendra agar tidak bepergiran keluar negeri.

"Sejak kami menaikkan penyidikan sudah koordinasi dengan pihak Imigrasi, kalau (Dito) melintas agar menghubungi kepolisian. Di samping itu hasil koordinasi dengan KPK yang bersangkutan sudah dicekal oleh KPK," katanya.


Tak cuma berkasus di Bareskrim Polri, Dito Mahendra juga menjadi orang yang dicari KPK. Bahkan, KPK berpeluang menjemput paksa Dito Mahendra.


Peluang penjemputan paksa itu setelah nama Dito Mahendra diseret dalam kasus tindak pidana pencucian uang mantan sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut langkah itu nantinya akan dikoordinasikan dengan Bareskrim Polri, mengingat Dito Mahendra juga terjerat kasus kepemilikan senjata api ilegal.


"Tentu kami pertimbangkan jemput paksa dan lakukan koordinasi dengan Bareskrim yang mengusut dugaan senpi ilegal hasil temuan KPK,” kata Ali dihubungi wartawan Jumat (14/4/2023).

Upaya jemput paksa dipertimbangkan KPK, karena Dito Mahendra sudah beberapa kali mangkir dari panggilan penyidik. Pada Kamis (13/4/2023) kemarin yang bersangkutan juga mangkir dari panggilan penyidik.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita