GELORA.CO -Malam likuran atau malam ganjil demi menjemput berkah Ramadhan yang digelar DPW Partai Nasdem Jawa Timur, sekaligus menjadi momen doa bersama untuk kemenangan Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia 2024.
"Kegiatan Majelis Khotmil Quran Binnadhor di bulan Ramadhan ini, untuk mendapatkan syafaat dan karomah Al Quran," ujar KH Nasirul Mahasin di sela acara Majelis Khotmil Quran Binnadorm, di Malang, Senin malam (17/4).
Kakak kandung KH Ahmad Bahaudin Nursalim (Gus Baha) ini menambahkan, tujuan kedua kegiatan majelis khotmil Quran Binnadhor ini sebagai ikhtiar atau riyadoh untuk kemenangan Anies Baswedan serta bangsa Indonesia.
"Bahasanya santri ini sebagai riyadoh, ikhtiar, atau bahasa masyarakat Jawa sebagai tirakat, dalam rangka pencapresan Mas Anies Baswedan. Semoga diridhoi Allah, diberikan kelancaran dan keberkahan dalam rangka membangun bangsa yang besar ini," tuturnya, diwartakan Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (18/4).
Ketua Dewan Masyayikh Pondok Pesantren Al-Quran Narukan, Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah ini menambahkan, harapan ketiga di kegiatan khataman Al Quran adalah, seluruh komponen bangsa Indonesia menjadi bangsa yang baldatun thayyibatun wa robbun ghofur (bangsa yang yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya).
"Mas Anies itu pasti Islami, amanah, dan punya visi membawa masa depan bangsa ini menjadi lebih baik, lebih maju, lebih bermartabat," terangnya.
Gus Mahasin menilai, kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak diragukan lagi. Anies juga figur yang toleran, menghormati seluruh umat beragama, ras, dan golongan. Serta mendukung keberagaman sosial budaya.
"Menurut saya, Mas Anies itu sangat toleran, orang yang sangat agamis, nasionalis, yang punya kepedulian tinggi demi kemajuan masyarakat," katanya. "Tentu Partai Nasdem memilih Mas Anies itu tidak sembarangan dan sudah diperhitungkan secara matang."
Karena itu, Gus Mahasin mengapresiasi Partai Nasdem sebagai partai nasionalis namun agamis dan tidak menjelek-jelekkan orang lain dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Teman-teman kita yang tentu dimotori Nasdem ini akan membawa misi tidak menjelek-jelekkan orang, tidak memaki-maki orang, atau bahasa kita akhlaqul karimah dalam menjalankan pencapresan Mas Anies, sampai jadi (terpilih) sampai nanti (menjalankan amanat sebagai Presiden RI 2024," jelasnya.
Terpisah, warga Krembangan Jaya Utara, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Mina menilai, kegiatan Majelis Khotmil Quran Binnadhor untuk Anies Baswedan membuat sejuk suasana masyarakat.
"Acara ini bagus, sejuk, dan pas waktu malam 27. Medianya juga bagus, ada pembacaan Al Quran, shalawatan dan tidak ada hura-hura," katanya usai acara di kediaman sesepuh warga Krembangan Jaya Utara, Teguh.
"Ini masa-masa sebelum pencapresan sudah membuat sejuk. Kegiatan ini di samping hajatan mendoakan Pak Anies menjadi Presiden, sekaligus mendoakan warga Jawa Timur, mudah-mudahan puasanya diterima Allah SWT dan orang-orang yang mudik lebaran diberikan keselamatan," tutur Mina.
Suni, warga Krembangan Surabaya menyampaikan, di media sosial, Anies Baswedan selalu dizolimi dan dipojokkan terus oleh kelompok-kelompok lawan politiknya.
"Melihat di media sosial yang ada, Pak Anies sepertinya selalu didzolimi dan dipojokkan terus. Semoga Pak Anies tetap kuat dan tabah, serta terpilih menjadi Presiden dan membawa kebaikan untuk rakyatnya," tutur Suni sambil menambahkan, kegiatan tirakatan maupun khotmil quran digelar rutin untuk kebaikan bersama.
Kegiatan yang bertajuk Majelis Khotmil Quran Binnadhor ini digelar serentak pada malam pitulekor atau malam 27 Ramadhan di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur, yang diikuti 9.999 orang yang didominasi kaum perempuan atau ibu-ibu pengajian.
Sumber: RMOL