GELORA.CO -Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) mendatangi Komisi XI DPR RI, menjelaskan seputar isu skandal transaksi janggal di kementerian yang dipimpinnya.
Sosok yang akrab disapa Ani itu dinilai berhasil membius anggota DPR dengan argumennya terkait detail angka Rp349 triliun, yang belakangan heboh.
Menanggapi itu, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie M Massardi, menggambarkan pertemuan Sri Mulyani dengan DPR RI seperti "Queen of Tipu-tipu vs King of Lips Service".
"Kehebatan jurus tipu daya SMI adalah meyakinkan DPR dan sejumlah elite (bodoh), bahwa dirinya (seakan-akan) jadi korban kebohongan anak buah," kata Adhie, seperti dikutip redaksi melalui akun Twitternya, Minggu (2/3).
"Padahal anak buahnya korban ambisi miss bos," sambung juru bicara Gus Dur itu.
Polemik dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp349 triliun di Kementerian Keuangan hingga kini masih bergulir.
Dalam waktu dekat, DPR RI melalui Komisi III, akan mengundang Menkopolhukam Mahfud MD dan Sri Mulyani untuk dikonfrontasi. Alasannya, karena pendapat keduanya sangat berbeda.
Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD menilai ada kesalahan data yang dijelaskan Menkeu Sri Mulyani saat rapat dengan Komisi XI DPR.
Menurut Mahfud, ada kemungkinan Sri Mulyani tidak mendapat akses langsung soal laporan hasil analisis PPATK terkait dugaan TPPU di lingkungan Kemenkeu.
Sumber: RMOL