GELORA.CO - Sebuah video lawas kembali viral di media sosial, soal kasus pengemudi mobil BMW berwarna putih kabur usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah Bintaro, Jakarta Selatan, pada 2021 lalu. Mario diduga telah membeli BBM jenis pertamax hingga Rp600 ribu.
Berdasarkan informasi dari akun Twitter @logikapolitikid, Kamis (16/3/2023). Pengemudi BMW berkelir putih itu diduga Mario Dandy Satriyo, yang saat ini menjadi tersangka penganiayaan kepada anak petinggi GP Ansor, David.
"Mo cerita dikit…Mario sebelum pake Rubicon pake BMW, nah ini salah satu kenakalan si MDS aka Mario. Cuma kasus ini berakhir damai, di urus sama si J. Udah itu aja," tulis @logikapolitikid.
Lalu Twitt tersebut dibalas oleh akun @kurawa. Ia pun membeberkan jika cerita soal kenakalan anak Rafael Alun Trisambodo itu.
"Cerita kalo si ng#*# Mario je#** ini gak mau Bayar Tol, Ngutang makanan di Kantin sampe Kabur dari SPBU memang gitu deh. Dia anak manja kalo kriminil gini selalu dilindungi oleh Papi dan pasti Beres kata Zoey," tutur akun @kurawa.
"Zoey kirim foto Penampakan BMW putih yg dipake mario saat kabur dari SPBU ...beda dengan kagak bayar tol dia pake mobil rubitol gak diproses disangka petugas jasa marga Mario ini Aparat jadi aman. Kalo kabur dari SPBU diproses sampai akhirnya ditemukan polisi mobil ini," sambung @kurawa.
Twittan kedua akun tersebut pun langsung ramai ditanggapi oleh Netizen, beragam ucapan pun disematkan untuk Mario:
@acc*^# : Membalas@kurawa Coba "petrus" jaman dulu msh ada ya, dah kena dor tuh bocil
@In*#*: Membalas@kurawa Kelakuan anak bhankheee sungguh meresahkan
@wil#** : Membalas@kurawa Anak sial bawa petaka
Seperti diketahui, Tersangka penganiayaan berat Mario Dandy dan Shane Lukas menjalani pemeriksaan dari pihak Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) Kamis (16/3/2023).
“Hari ini adalah saatnya Apsifor untuk melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka, yang pertama tsk MDS dan satu lagi adalah tsk SL,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Dijelaskan Trunoyudo, pemeriksaan itu untuk mendalami terhadap psikologi dari Mario Dandy dan Shane Lukas. Selain itu, pemeriksaan itu untuk mendalami niat jahat yang dilakukan oleh Mario Dandy dan Shane Lukas.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya telah menggelar rekonstruksi penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap D anak pengurus GP Ansor. Sebanyak 40 adegan diperagakan dalam rekonstruksi yang digelar di Kompleks Green Permata Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/3/2023).
Hengki menuturkan,dari 37 reka adegan yang direncanakan polisi, ternyata ada sejumlah adegan tambahan. Adapun adegan tambahan diperoleh penyidik dari saksi-saksi yang turut melakukan adegan rekonstruksi tersebut.
Sumber: okezone