GELORA.CO - Ustaz Khalid Basalamah batal ceramah di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. Awalnya direncanakan memberi ceramah di masjid itu pada Sabtu (18/3/2023) pekan ini.
Namun ceramah ini dipertanyakan GP Ansor, Afif Fuad Saidi melalui akun Twitter @AfifFuadS, Sabtu (11/3/2023).
Afif Fuad Saidi menyebut Ustaz Khalid Basalamah termasuk penceramah radikal, sehingga berbahaya. Dan tak lama setelah itu Ustaz Khalid Basalamah pun dinyatakan gagal berceramah di sana.
Informasi itu dibantah Wakil DKM Masjid Raya Al Jabbar, Uu Ruzhanul Ulum.
UU menambahkan, masjid itu merupakan tempat ibadah milik seluruh umat Islam.
Ia beralasan Masjid Raya Al Jabbar ditutup sampai awal bulan Ramadhan, jadi tidak ada kegiatan jelang Bulan Ramadhan.
“Masjid Raya Al Jabbar ditutup sampai awal bulan Ramadhan. Bukan berarti kami menutup beliau (Ustaz Khalid Basalamah) tapi sebelum beliau ingin berceramah juga sudah ditutup,” kata Uu Ruzhanul Ulum di Gedung Sate, Senin (13/3/2023).
Awal Dakwah
Awal mula Ustaz Khalid Basalamah menjadi pendakwah, pada tahun 1999. Saat itu
Kemudian satu minggu kemudian, khatib shalat Jumat di masjid tersebut juga tidak bisa hadir, lalu Ustaz Khalid mengajukan untuk menggantikannya. Siapa sangka ceramah beliau banyak disukai hingga akhirnya memiliki jadwal rutin.
Namanya semakin dikenal masyarakat. Apalagi ia menyebarkan dakwahnya melalui Channel Youtube.
Ustaz Khalid Basalamah membuat Channel Youtube dengan nama dirinya. Ia kini telah memiliki banyak pengikut yang jumlahnya diperkirakan sudah mencapai 2 juta. subscriber.
Tak semua orang tahu, jika Ustaz Khalid Basalamah ditinggal pergi ibunya saat berusia 4 tahun. Sejak itu ia diasuh neneknya,
Ketika menginjak kelas 3 SMP, ia diberangkatkan oleh pamannya untuk melanjutkan pendidikannya di Kairo, Mesir. Saat tamat, ia mendapatkan panggilan untuk melanjutkan SMA dan S1 nya di Madinah.
Saat berada di Madinah Ustaz Khalid mengambil jurusan Dakwah dan Ushuluddin pada tahun 1994 dan lulus pada 1998. Kemudian ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Muslim Indonesia di Makassar.
Pendidikan Ustaz Khalid tidak hanya sampai disitu, kemudian ia melanjutkan jenjang pendidikan hingga S3 di Universitas Tun Abdul Razak, Malaysia.
Sumber: poskota