GELORA.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut terjadi peningkatan harta kekayaan pejabat Kementerian Keuangan Rafael Alun. Penambahan harta itu salah satunya berbentuk mobil Toyota Land Cruiser.
Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan menyebut penambahan harta Rafael tidak terlalu signifikan.
"Enggak signifikan. Jadi, ya, penambahan ada lah pasti, tapi masih enggak signifikan," kata Pahala.
Penambahan harta itu diketahui berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara tahun 2022 yang disampaikan Rafael, saat menjalani klarifikasi di KPK pada Rabu (1/3/2023) lalu.
Salah satu harta yang dilaporkan Rafael, berupa kendaraan mobil Toyota Land Cruiser.
"Ada penambahan kendaraan, yang Land Cruiser, ada disitu," sebutnya.
Pahala tidak menyebut tipe dari mobil yang dibeli Rafael itu. Hanya saja harga pasaran dari penjualan mobil Toyota Land Cruiser itu mulai dari Rp 2 miliar.
Belakangan publik menyoroti pejabat pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun. Buntut perbuatannya anaknya, Dandy, yang melakukan penganiayaan sadis kepada remaja bernama David Latumahina, putra salah satu pengurus GP Ansor.
Kasus itu pun menyerempet ke kekayaan orang tua Dandy, yang kemudian diketahui adalah Rafael Alun yang saat itu menjabat sebagai Kepala Bagian Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan. Gara-gara kasus ini, Rafael dipecat dari jabatannya.
Rafael sempat mengajukan pengunduran dirinya sebagai ASN namun ditolak.
Di dalam LHKPN, tertulis Rafael memiliki kekayaan Rp 56,1 miliar, selisih Rp 1,9 milar dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang memiliki harta Rp 58, 048 miliar.
Ditelusuri lebih jauh, motor Harley Davidson dan mobil Jeep Rubicon yang dipamerkan putranya Dandy, tidak termuat di LHKPN yang dilaporkannya ke KPK. Sementara PPATK juga menemukan adanya dugaan kejanggalan transaksi keuangan Rafael.
Sumber: suara