GELORA.CO -Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi mengumumkan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bisa dikunjungi untuk masyarakat umum.
Hal itu ia ungkapkan di media sosial Twitter. Gibran memposting video megahnya masjid hadiah dari Uni Emirat Arab tersebut.
"Telah berdiri megah telah dibuka umum pada 1 Maret 2023, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, simbol persahabatan dua negara muslim terbesar, Indonesia dan UEA.
Masjid yg dibangun mirip Sheikh Zayed Grand Mosque Abu Dhabi ini menampung 10.000 lebih jamaah," tulis Gibran di Twitter yang dikutip pada Kamis (2/3/2023).
Ia menyebut masjid tersebut juga ramah terhadap kelompok disabilitas.
"Selain mudah diakses oleh kelompok disabilitas, masjid ini juga memiliki lift yang bisa digunakan oleh Lansia maupun difabel. Akan ada kajian-kajian agama, klinik pembelajaran Bahasa Arab hingga klinik tahfidz, pengajarnya diisi oleh para sheikh dari UEA," tulisnya.
Ia menyebut, masjid megah tersebut juga dibuka untuk untuk destinasi wisata religi.
"Selain untuk beribadah, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini akan menjadi icon destinasi wisata religi baru yang membawa nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alaamin. Mari kita jaga, rawat dan makmurkan rumah ibadah ini bersama!" tulis Gibran.
Melihat unggahan tersebut, Gibran diingatkan dengan kejadian Masjid Al Jabar yang ada di Jawa Barat.
"Dibikin peraturan tegas mas buat tidak buang sampah sembarangan," tulis netizen.
"Mudah-mudahan dipakai untuk ibadah bukan untuk pariwisata," tulis netizen.
"Sekedar mengelingkan. Professional tata kelola nya. Berkaca dari yang di Gedebage...semrawut bahkan ada copetnya. Suwun," tulis netizen.
"Ini rumah ibadah atau tempat wisata sperti yg bandung itu, den?," tulis netizen.
Sumber: suara