GELORA.CO -Sekitar tiga pekan sudah kelompok OPM pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens. Pemerintah terus berupaya membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan kondisi pilot Philip Mark dipastikan dalam keadaan baik.
"Dari hasil komunikasi tim dan pemerintah daerah, alhamdulillah kondisi pilot masih dalam kondisi yang baik," kata Dedi, Jumat (3/3/2023).
Menurut Dedi, pihaknya mengedapankan upaya dialog untuk membebaskan Philip Mark. Dialog ini dilakukan bupati setempat yang melakukan komunikasi dengan pihak OPM serta tokoh adat.
"Tujuan dari kita yang penting adalah keselamatan, tujuan utama adalah keselamatan pilot Susi Air, itu dulu aja," ujarnya.
"Jadi, meskipun sudah 3 minggu (penyanderaan), upaya soft approach artinya bahwa komunikasi antara pemerintah daerah dan KKB itu yang masih diutamakan dulu, dan yang paling utama adalah keselamatan pilot menjadi faktor penentu," ujarnya.
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu menyebutkan salah satu kendala yang harus dihadapi yakni susah sinyal untuk melakukan komunikasi.
Untuk bisa melakukan komunikasi, kata dia, anggota atau pemerintah setempat harus mencari titik lokasi tertentu untuk bisa menjangkau komunikasi.
"Komunikasi tidak semudah seperti di daerah lain, dan di situ sinyal untuk berkomunikasi itu agak susah. Ini merupakan kendala utama," terangnya.
Dedi menekankan upaya pembebasan pilot Philip Mark semaksimal mungkin oleh Satgas Damai Cartenz bersama pemerintah daerah dan tokoh agama dengan pendekatan utama soft approach sehingga dapat mengembalikan pilot dalam keadaan sehat.
Polri, kata dia, tidak memiliki batas waktu dalam operasi pembebasan ini. Upaya dialog diutamakan sembari pastikan kondisi pilot Susi Air dalam keadaan baik.
Namun, lanjut dia, upaya penegakan hukum juga disiapkan, dan akan ditegakkan apabila sudah dapat masukan dan saran dari pemerintah daerah maupun tokoh agama.
"Untuk penegakan hukum kami siapkan, nanti tetap jalur komunikasi dengan pemda, tokoh agama memberikan saran masukan kepada tim penegakan hukum," kata Dedi.
Pilot Philip yang membawa pesawat Pilatus milik Susi Air disandera KKB sejak Selasa (7/2). KKB membakar pesawat tersebut di Lapangan Terbang Paro, Nduga, Papua Pegunungan.
Sumber: suara