GELORA.CO - Berikut masa lalu ketua DPRD Luwu Timur Aripin menjadi bahan perbicangan setelah dirinya menolak jabat tangan dari seorang warga.
Moment tersebut sempat terekam kamera hingga viral di media sosial.
Terungkap sebelum jadi wakil rakyat yang duduk di DPRD Luwu Timur, Aripin pernah menjalani lika-liku kehidupan.
Ia mengaku pernah menjadi penggembala kerbau hingga petani merica.
Pria kelahiran 5 Maret 1973 itu kemudian mencalonkan diri sebagai kepala Desa Bantilang, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Aripin terpilih jadi kades dan bertahan selama tiga periode mulai tahun 2001 hingga 2018.
Selepas jadi kepala desa, Aripin memutuskan terjun ke dunia politik bergabung dengan Partai Golkar.
Karier politiknya bermula menjabat Dewan Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Kecamatan Towuti 2019-2021 hingga kini jadi Ketua DPRD Luwu Timur.
Aripin dalam wawancara pada Kamis (3/2/2022), mengaku bersyukur atas apa yang dialaminya.
Berawal dari penggembala kerbau dan petani merica bisa jadi ketua DPRD.
"Alhamdulillah, dari petani merica sekarang dikasih amanah jadi Ketua DPRD Luwu Timur," kata Aripin, dikutip dari TribunLutim.com.
Aripin menilai, jabatan yang ia emban memiliki tanggungjawab besar.
Baginya, Ketua DPRD Luwu Timur memiliki tugas mengawal roda pemerintahan agar bisa berjalan dengan baik.
"Saya kira sebagai wakil rakyat yang diamahkan menjadi Ketua DPRD Luwu Timur, kita perlu mengawal pemerintahan ini dengan baik," kata Aripin kala itu.
Video Aripin viral
Video viral Aripin tolak jabatan tangan dari seorang warga viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman singkat itu diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @info.lutim.
Pada awal video terlihat Aripin sedang berjalan untuk memasuk Gedung DPRD Kabupaten Luwu Timur pada Kamis (9/3/2023).
Didekat pintu masuk dan dari arah berlawanan, ada seorang pria bertopi mengulurkan tangannya ke Aripin mengajak berjabat tangan.
Namun, Ketua DPRD Luwu Timur itu mengacuhkan pria tersebut dan bergegas memasuki gedung.
Hingga Jumat (10/3/2023), video tersebut sudah ditonton ribuan kali.
Warganet juga meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Ada yang menyenangkan aksi Ketua DPRD Luwu Timur yang mengacuhkan warganya saat diajak berjabat tangan.
Aripin berikan penjelasan
Aripin akhirnya angkat bicara perihal kejadian tersebut.
Ia mengaku, baru menyadari apa yang terjadi setelah melihat videonya yang viral.
Aripin kemudian menemui serta memberikan klarifikasi langsung kepada warga bernama Arif asal Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, yang ia tolak jabat tangannya.
“Pada saat itu saya betul tidak memperhatikan sahabat saya Arif, mau berjabat tangan dengan saya kerana waktu itu saya sedang terburu–buru masuk ke gedung," kata Aripin.
“Terkait dengan persoalan jabat tangan sudah menjadi kebiasaan saya jika bertemu dengan warga," imbuhnya, dikutip dari dprd-luwutimurkab.go.id.
Sumber: tribunnews