GELORA.CO -Mario Dandy dan Shane Lukas telah menjalani rekonstruksi kasus penganiayaan David yang digelar oleh Polda Metro Jaya, Jumat (10/3/2023).
Dalam rekonstruksi itu, jutaan mata masyarakat memerhatikan dengan cermat setiap detil yang dilakukan oleh para tersangka. Salah satunya gestur tubuh Mario Dandy saat mengusap mata, yang seketika disangka publik menangis.
Dalam banyak video yang beredar, Maria Dandy tampak menekan-nekan ujung matanya ketika duduk di pinggir jalan saat menunggu instruksi dari pihak kepolisian.
Sontak saja publik langsung menuding bahwa Mario Dandy tengah berusaha menahan untuk tak terlihat menangis di hadapan publik.
Ejekan pun ramai ditujukan kepada anak Rafael Alun tersebut. Pasalnya, hal ini berbeda dengan sikap Mario Dandy di awal penangkapan, di mana ia dengan berani mendongakkan kepala, seolah tak takut dan menantang siapa pun yang berani mengganggunya.
Namun, hal itu kemudian dibantah oleh Mohamad Guntur Romli melalui cuitan akun Twitternya @GunRomli, pada Jum'at (10/3/2023).
"Saya lihat dari dekat, gak ada itu Mario Dandy menangis," cuit Guntur Romli.
Menurutnya, Mario Dandy masih petantang-petenteng saat menjalani rekonstruksi. Bahkan menurutnya, justru Shane Lukas yang tampak sesengukan sehabis rekonstruksi.
"Yang msh nangis, trauma, itu saksi Ibu N, yang teriak woi stop dan yang nolong David. Mario Dandy gak ada nangis-nangisnya waktu rekonstruksi. Gak ada sorot mata penyesalan. Dia gusar, gak nyaman, karena suasana gerah, panas, banyak sekali orang, apalagi dia terus pake masker," tulis Guntur Romli.
Bahkan, menurut Guntur Romli, Mario Dandy masih terlihat songong dan ingin mengatur.
"Dengan songongnya Mario Dandy masih aja mau ngatur-ngatur, dia gak ada penyesalan, gak ada rasa bersalah, apalagi sampe disebut-sebut nangis," ujarnya.
Menimpali cuitan Guntur Romli, warganet pun memberikan sejumlah komentarnya.
"Ngantuk biasa bobo siang , bukan nangis tapi kucek mata biar gak ngantuk," sindir warganet.
"Dia pening sambil ngebatin 'Mana si papi lama bet belum bebasin gua'," tulis warganet yang lain.
Sumber: suara