GELORA.CO -Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat masing-masing telah mengumumkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Bacapres) 2024. Namun, hingga hari ini, Koalisi Perubahan belum juga melakukan deklarasi bersama.
Hal ini dipandang Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, sebagai sesuatu yang wajar. Bahwa proses demokrasi di dalam Koalisi Perubahan berjalan dengan baik.
"Prediksi saya sudah setahun yang lalu bahwa Anies berpotensi didukung oleh Nasdem, kemudian PKS dan Demokrat," kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/3).
Andi membeberkan, tiga partai tersebut tak ada pilihan lain selain mendukung Anies yang notabene merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta.
Adapun alasan PKS mendukung Anies karena sejak awal partai asuhan Ahmad Syaikhu itu sudah memposisikan diri sebagai oposisi Jokowi.
"Sehingga (PKS) tidak akan berkoalisi dengan capres besutan pemerintah dan partai yang berkuasa," ungkap Andi.
Sementara untuk Demokrat, memiliki resistensi tinggi untuk bergabung dengan capres yang didukung Jokowi dan PDIP karena ada faktor masa lalu antara Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sumber: RMOL