GELORA.CO -Insiden kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, harus menjadi evaluasi besar-besaran di tubuh perusahaan BBM pelat merah tersebut oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menganjurkan agar Erick Thohir tak segan memecat Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Sudah seharusnya Erich Thohir memecat Dirut Nicke Widyawati dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai sanksi atas terbakarnya kilang minyak di Plumpang,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/3).
Menurutnya, sanksi itu layak diberikan. Karena, kebakaran kilang minyak milik Pertamina, sudah enam kali terjadi dan setiap kilang minyak terbakar selalu menelan korban jiwa dan kerugian materi yang sangat besar.
“Nicke seolah tidak mengevaluasi semua kilang minyak yang dimiliki Pertamina. Sementara Ahok tampaknya alpa dalam mengawasi kerja Dirut sebagai Direksi Pertamina, khususnya dalam mengelola kilang minyak,” ujarnya.
Mantan Dekan FIKOM IISIP ini menuturkan Ahok seolah sudah kehilangan taring selama jadi Komisaris Utama Pertamina. Tidak ada lagi suara lantang yang memang harus dilakukan seorang Komisaris Utama.
“Hal itu menunjukkan, Nicke dan Ahok memang tak mampu mengelola Pertamina. Pertamina tetap seperti dulu, yang tak mampu bersaing di kancah internasional,” imbuhnya.
Jadi, kata Jamiluddin, untuk meningkatkan kinerja dan mengamankan semua aset Pertamina sudah seharusnya semua Direksi dan Komisarisnya dievaluasi.
“Mereka yang tak layak karena memang kompetensinya rendah sudah seharusnya diganti,” demikian Jamiluddin.
Sumber: RMOL