GELORA.CO - Pada Pemilu 2014, Joko Widodo muncul sebagai antitesis dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal inilah yang menyebabkan elektabilitas Jokowi cepat melejit.
Menurut Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, jika Jokowi dianggap sebagai antitesis SBY, maka Anies diprediksi bakal menjadi sintesis kepemimpinan nasional.
"Anies adalah gabungan model perilaku SBY dan Jokowi. Anies itu smart, elegan dan populis," kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/3).
Saat ini Anies didukung oleh Partai Demokrat, Nasdem dan PKS yang tergabung dalam koalisi perubahan untuk maju menjadi bakal calon presiden (Bacapres) 2024.
Andi melihat, Anies Baswedan memiliki peluang yang cukup besar untuk memenangkan pertarungan. Alasannya karena saat ini perilaku pemilih cenderung bosan dengan model figur lama.
"Atau calon yang didukung oleh figur petahana,' pungkasnya.
Sumber: rmol