Siap Blak-blakan Soal Transaksi Jumbo Rp 349 Triliun di DPR, Mahfud MD Tantang Benny K Harman hingga Arteria Dahlan: Jangan Cari Alasan Absen!

Siap Blak-blakan Soal Transaksi Jumbo Rp 349 Triliun di DPR, Mahfud MD Tantang Benny K Harman hingga Arteria Dahlan: Jangan Cari Alasan Absen!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Menko Polhukam Mahfud Md mengaku siap menghadiri rapat dengan Komisi III DPR RI untuk membahas soal transaksi mencurigakan sebesar Rp 349 triliun yang diduga berada di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 


Pernyataan itu disampaikan Mahfud Md lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Minggu (26/3). 

Selain itu, eks Ketua MK itu menantang sejumlah anggota Komisi III DPR terkait rencana rapat soal transaksi jumbo itu. Anggota dewan yang ditantang Mahfud MD agar tidak absen saat rapat membahas transaksi janggal ratusan triliun itu di antaranya Benny K Harman (anggota Komisi III Fraksi Demokrat),  Arteria Dahlan (Anggota Komisi III Fraksi PDI Perjuangan dan Arsul Sani (Anggota Komisi III DPR Fraksi PPP).


"Bismillah. Mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi dalam mengundang saya, Menko Polhukan/Ketua KNK-PP-TPPU," kata Mahfud MD seperti dikutip dari Suara.com. 


"Saya sudah siap hadir. Saya tantang saudara Benny K Harman juga hadir dan tidak berasalan ada tugas lain. Begitu juga saudara Arteria dan saudara Arsul Sani. Jangan cari alasan absen," imbuh Mahfud MD.

Sebelumnya, Benny menyebut dirinya siap hadir dalam rapat bersama tersebut.


"Pasti lah saya hadir," kata Benny Harman kepada wartawan, Sabtu (25/3/2023).


Bahkan, ia mengaku akan menyambut Mahfud di Komisi III DPR dan mendukung pembongkaran transaksi mencurigakan Rp349 triliun.

"Saya menyambut dengan penuh sukacita dan kegembiraan penuh rencana dari Prof Mahfud dalam kapasitasnya sebagai Menko atau ketua komite untuk bicara kepada rakyat melalui Komisi III tentang dana illegal yang terpendam di Kemenkeu itu harus dengan berani dia bongkar," sambung dia.

Sumber: Suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita