Sejarah Tercipta di Eropa Barat! Pria Muslim, Humza Yousaf, Terpilih Jadi Pemimpin Skotlandia

Sejarah Tercipta di Eropa Barat! Pria Muslim, Humza Yousaf, Terpilih Jadi Pemimpin Skotlandia

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sejarah tercipta di Skotlandia. Pria Muslim keturunan Pakistan, Humza Yousaf (37), terpilih menjadi Menteri Pertama (First Minister) di wilayah otonomi khusus Inggris Raya itu.

Menteri Pertama adalah jabatan paling tinggi di Skotlandia. Jabatan tersebut memegang kendali penuh atas pemerintahan Skotlandia.

Mengutip Reuters, Yousaf adalah pemeluk Muslim pertama yang jadi orang nomor satu di pemerintahan negara-negara Eropa Barat. Yousaf juga akan memimpin warga Skotlandia yang mayoritas memeluk Kristen.

Sensus terakhir pada 2011 menunjukkan pemeluk Kristen mencapai 53,8 persen. Sedangkan umat Muslim di Skotlandia dalam data resmi 2011 sebanyak 76 ribu lebih orang atas 1,4 persen.

Sedangkan di Eropa Barat agama mayoritasnya adalah Nasrani yang terdiri dari Katolik Roma di wilayah barat dan selatan, Kristen Protestan di utara dan Katolik Ortodoks di timur.

Yousaf terpilih setelah memenangi voting pimpinan partai penguasa Skotlandia, SNP. Ia mendapat 52 persen suara dan mengalahkan saingan terdekatnya, Kate Forbes, yang mengumpulkan 48 persen suara.

Sementara itu, saat kampanye pemilihan pemimpin SNP, Yousaf sempat menyinggung soal iman Muslim yang dianutnya.

Ia memastikan bila terpilih maka dirinya akan menyeimbangkan pandangan keagamaan dengan kebijakan progresif sosial SNP.

Meski demikian, ketika kampanye Yousef selalu memperlihatkan latar belakangnya sebagai Muslim yang lahir dari keluarga imigran Pakistan-Kenya. Karena terbiasa hidup dalam perbedaan, Yousef menegaskan bahwa dirinya memegang penuh paham inklusif, sosial-liberal, dan multietnis.

Setelah menang pemilu, Yousef tinggal menunggu persetujuan dari parlemen Skotlandia untuk segera menjalankan tugas sebagai Menteri Utama, menggantikan posisi Nicola Sturgeon.

Sumber: kumparan
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita