GELORA.CO -Bupati Karanganyar Juliyatmono menyebut presiden 2024 mendatang tidak jauh dari berada wilayah Gunung Lawu.
Ini disampaikan Juliyatmono saat paparan di Musyawarah Rencana Pembangunan Wilayah (musrenbangwil) Soloraya tahun 2023 di Gedung Sasana Manggala Sukowati, Sragen, Senin, (13/03/2023).
Pada musrenbangwil tersebut dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan bupati/wali kota di Soloraya.
Seperti diketahui, jika Ganjar berasal Kabupaten Karanganyar atau di wilayah Gunung Lawu.
Dalam paparannya, Juliyatmono meminta agar Soloraya ini bisa dituntaskan koordinasinya. Apalagi itu sudah sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Soloraya ini kita tuntaskan koordinasi dulu agar semua bagus. Kalau nanti beliau sudah mengakhiri tugasnya, masih ada yang jelekkan ga enak kita-kita ini, apapun itu," terang Juliyatmono, Senin (13/3/2023).
Selanjutnya, Juliyatmono menyebut presiden 2024 nanti tidak jauh dari wilayah Gunung Lawu.
"Presiden itu tidak jauh dari Gunung Lawu untuk pemimpin besar nasional berasal dari Karanganyar dan sekitarnya. Kita juga berdoa, siapa lagi Pak Jokowi tidak jauh dari wilayah kita," papar Sekretaris DPD 1 Partai Golkar Jateng ini.
Pada kesempatan itu, Juliyatmono juga menyampaikan jika Pak Ganjar Pranowo bisa memperbaiki agar semua wilayah Soloraya dibuat bagus. Khususnya di wilayah Kabupaten Karanganyar.
"Nyuwun tulung diapikke kabeh Solo Raya utamanya Karanganyar. Saya kira itu ya, jadi matur nuwun. Kita juga berdoa siapa lagi setelah Pak Jokowi top, juga berada dalam tidak jauh-jauh wilayah kita semuanya," jelas dia.
Juliyatmono meminta juga meminta kepada Ganjar Pranowo dalam satu atau dua tahun terakhir bisa mengkoordinasikan jalan di wilayah Soloraya dapat mulus.
"Karena siapapun pengen infrastruktur bagus. Yang diceritakan stunting, bisa lupa kalau jalannya halus semua.
Sekarang sudah ada inpres membantu jalan-jalan di Kabupaten/kota dan desa-desa. Pak Gubernur tolong untuk dikoordinasikan supaya Soloraya ini dalam satu-dua tahun jalannya semua mulus, hebat-hebat semuanya," tandasnya.
Sementara itu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tidak banyak bicara. Bahkan menanggapi santai pernyataan Bupati Karanganyar Juliyatmono.
"Kui lak ramalane mas Juli, haha," jelas dia.
Sumber: suara