Ramalan Gempa Turki Terbukti, Frank Hoogerbeets Perkirakan Gempa Besar di Sulawesi pada 3 atau 4 Maret

Ramalan Gempa Turki Terbukti, Frank Hoogerbeets Perkirakan Gempa Besar di Sulawesi pada 3 atau 4 Maret

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -   Frank Hoogerbeets perkirakan 3 atau 4 Maret gempa besar guncang Sulawesi setelah ramalan gempa Turki terbukti.

Frank Hoogerbeets yang bekerja untuk Survey of Geometry of the Solar System (SSGEOS) menjelaskan akan terjadi gempa besar yang mengguncang Kamchatka, Kepulauan Kuril, Jepang bagian utara, Filipina hingga ke Sulawesi, Halmahera dan Laut Banda.

“Kemungkinan pada tanggal 3 dan 4 Maret akan menjadi tanggal yang signifikan terjadinya gempa besar dan ini merupakan kemungkinan,” terang Frank.

Frank juga mengatakan bahwa kemungkinan adanya fluktuatif tambahan dalam beberapa hari kedepan terkait gempa tersebut.

Sebelumnya nama Frank Hoogerbeets santer terdengar di media sosial setelah postingannya yang memprediksi gempa Turki 7.8 M 3 hari sebelum gempa.

Dalam video unggahannya tersebut Frank mengatakan bahwa cepat atau lambat akan ada terjadi gempa M 7.5 di wilayah Turki selatan dan tengah, Yordania, Suriah dan Lebanon.

Terang saja nama Frank langsung disebut di berbagai media sosial setelah gempa berkekuatan 7.8 M meluluh lantahkan Turki dan Suriah yang memakan korban puluhan ribu jiwa.

Setelah kejadian gempa Turki dan Suriah tersebut terjadi, Frank kembali mengunggah video dan menceritakan bagaimana cara dirinya meemperkrakan terjadinya gemoa besar tersebut.

Frank Hoogerbeets sendiri bekerja untuk Survey of Geometry of the Solar System (SSGEOS) yang merupakan lembaga penelitian yang memantau tentang geometri benda langit terkait dengan aktivitas seismik. 

Frank juga sebenarnya tidak memiliki gelar sains, namun sangat antusias dengan subjek dengan aktivitas seismik dan sering membuat prediksi tentang kemungkinan gempa bumi.

Setelah memprediksi gempa Turki dan Suriah, Frank kembali membagikan videonya tentang kemungkinan gempa yang kan menguncang beberapa wilayah di dunia termasuk di Sulawesi dalam watu dekat ini.

Sedangkan badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan bahwa tidak ada cara yang bisa dilakukan dala memprediksi waktu serta tanggal terjadinya gempa bumi. 

Menurut USGS, baik ilmuwan hingga pihak lainnya tidak pernah bisa meramalkan kapan terjadinya gempa bumi besar. 

William Barnhart selaku Asisten Koordinator Program Bahaya Gempa Bumi USGS menjelaskan bahwa gempa bumi bukanlah fenomena yang bisa diprediksi dan tidak bisa diprediksi secara akurat, mulai dari waktu, lokasi hingga bsarnya gempa tersebut.

Bahkan USGS mengatakan jika prediksi dari Frank adalah sebuah kebetulan dan pernyataan Frank tidak dapat menjadi patokan dalam memprediksi gempa bumi yang akan terjadi di beberapa titik belahan dunia lainnya.

Sumber: disway
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita