GELORA.CO - Mantan pejabat di Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung yang mangkrak selama bertahun-tahun setelah menghabiskan uang Rp600 M.
Menurut dia, kebobrokan pemerintahan era Jokowi perlahan mulai terungkap.
Baca Juga: Anies Tak Boleh Iri dan Dengki, Heru Budi Hartono Raih Penghargaan P3DN 2023
Hal itu disampaikan Said Didu dalam akun Twitter pribadinya, pada Kamis 16 Maret 2023.
"Satu demi satu mulai terungkap," ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.
Pembangunan pelabuhan Ujung Jabung yang telah digagas beberapa tahun lalu sejak periode Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus hingga kini tak jelas kelanjutannya. Tiga kali berganti Gubernur, pembangunan pelabuhan Ujung Jabung ini seperti jalan di tempat.
Padahal, anggaran yang telah digelontorkan untuk pembangunan pelabuhan ini oleh Kementrian Perhubungan (Kemenhub) sudah mencapai kurang lebih Rp200 miliar.
Kepala Bidang Infrastruktur Wilayah (Infraswil) Bappeda Provinsi Jambi, Samsul Bahri mengatakan, pelabuhan ini dibangun oleh Kemenhub.
"Project mereka terkahir 2019, sampai sekarang belum ada kelanjutannya karena waktu itu covid-19 dan anggaran berkurang jadi tidak masuk prioritas utama walaupun dalam RPJMN pelabuhan ujung Jabung masuk, tapi karena ada pertimbangan-pertimbangan dari pusat itu tak dilanjutkan," ungkapnya.
Terakhir, kata dia, pembangunan pelabuhan Ujung Jabung ini diarahkan ke Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), yakni mencari investor.
Sumber: newsworthy