GELORA.CO - Pertama kalinya dalam sejarah, London ikut menyambut bulan suci Ramadhan.
Sepanjang jalan Conventry Street dihiasi dengan pernak-pernik bulan Ramadhan.
Terlihat susunan lampu kecil menjadi sebuah tulisan 'Happy Ramadan'.
Selain itu ada juga lampu berbentuk, bintang, bulan sabit dan lentera.
Dilansir dari Time Out, Jumat (24/3/2023), seluruh umat Islam di dunia sekarang mulai berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam ketika bulan Ramadhan terlihat.
Tahun ini diharapkan kita berpuasa hingga 21 April sebelum merayakan Idulfitri.
Namun, perayaan bulan suci di kota London tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Untuk pertama kalinya, Ramadhan dirayakan dengan cahaya di jantung kota dan juga di Sirkus Piccadilly.
Menurut Time Out, Ramadan Lights adalah dekorasi penerangan pertama yang merayakan bulan suci di Inggris dan Eropa.
Itu akan menyala di Coventry Street (antara Piccadilly Circus dan Leicester Square) hingga 21 April (diperkirakan akhir Ramadhan).
Suasana asri juga dibagikan oleh @cintagaza_my di Twitter saat menayangkan video lampu-lampu yang menerangi kota London.
"Bukan di Palestina, bukan di Arab Saudi tapi di London. Insya'Allah.
"Umat Islam yang tinggal di London selama sembilan tahun mengatakan, bulan Ramadhan belum pernah dirayakan seperti ini di kota dengan minoritas Muslim," tulisnya dalam tweet viral tersebut.
Sekitar 30.000 lampu digunakan untuk membuat 61 bulan dan agar lebih berkelanjutan, lampu LED yang digunakan lebih hemat energi.
Walikota London, Sadiq Khan, yang diangkat pada tahun 2016, adalah individu Muslim pertama yang memegang posisi tersebut.
"Saya senang bahwa London adalah kota besar Eropa pertama yang menjadi tuan rumah pertunjukan lampu spektakuler untuk merayakan Ramadan.
'Lampu Ramadhan' adalah simbol sejati bagaimana ibu kota (London) merayakan keragaman negara ini," katanya.
Sebelumnya, lokasi tersebut biasanya dihias dengan lampu dan dekorasi sepanjang bulan Desember untuk merayakan Natal.
Sumber: tribunnews