GELORA.CO -Dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dianggap Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai bentuk ketidakpercayaan partai politik terhadap kader sendiri.
“Ini merupakan bagian dari pergeseran demokrasi substansial, ke dalam demokrasi elektoral. Di mana partai tidak percaya diri,” kata Hasto di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (2/3).
Menurutnya, banyak partai politik yang tidak percaya diri untuk melakukan kaderisasi di internal partai, sehingga mengusung kader partai politik lain dengan motif tertentu.
“Sehingga banyak motif, untuk mencalonkan seseorang dalam demokrasi elektoral. Itu ada motif untuk mendongkrak elektoral partai tersebut,”katanya.
Hasto menambahkan, ada indikasi PAN melakukan jalan pintas mengambil kader partai lain untuk diusung yang dianggapnya kurang etis.
“Ada motif sebagai jalan pintas karena tidak melakukan kaderisasi di internal partai dan bagi PDIP itu menyentuh aspek etika politik,” ujarnya.
Hasto mengatakan, dari peristiwa PAN yang mendukung Ganjar, pihaknya belajar bahwa kaderisasi dalam partai politik itu sangat penting dan dianggapnya pilihan paling rasional.
“Paling baik dalam mendidik kader dari internal partai,” tutupnya.
Sumber: RMOL