Nasib KIB Diujung Tanduk Usai Golkar Kepincut Koalisi Perubahan?

Nasib KIB Diujung Tanduk Usai Golkar Kepincut Koalisi Perubahan?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Keberlanjutan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mulai dipertanyakan, menyusul kehadiran Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di acara Buka Bersama DPP Partai Nasdem, di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3).

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie mengamati, kehadiran Airlangga dalam momen buka bersama tersebut dikelilingi oleh parpol-parpol anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Fenomena itu, menurutnya, secara tidak langsung bisa dimaknai sebagai tanda Golkar mulai kepincut barisan koalisi oposisi tersebut, di tengah stagnasi KIB menuju Pilpres 2024.

“Pertemuan disela-sela buka puasa antara Surya Paloh, Airlangga, AHY (Agus Harimurthi Yudhoyono selaku Ketua Umum Partai Demokrat) dan JK (Jusuf Kalla selaku politisi senior Golkar dan mantan Wakil Presiden), ada pertanda baik koalisi KIB berafiliasi dengan Nasdem dan koleganya,” ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/3).

Jerry memandang, apabila Golkar bisa menggiring sisa parpol anggota  KIB yaitu PAN dan PPP, maka disinyalir poros KPP akan benar-benar bisa kuat dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

“Kalau koalisi KIB gabung koalisi perubahan hanya akan dua paslon dalam pilpres,” tuturnya.

Meski begitu, Jerry masih melihat kemungkinan lain dalam Pilpres 2024 mendatang, mengingat ada satu parpol yang memiliki kecukupan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).

“Bisa tiga asalkan PDIP maju tanpa berkoalisi. Tapi bisa saja mereka merapat ke gerbong Gerindra,” demikian Jerry menambahkan.

Sumber: rmol
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita