Meski Elektabilitas Nyungsep, Rocky Gerung Pede Anies Raih 80 Persen Suara

Meski Elektabilitas Nyungsep, Rocky Gerung Pede Anies Raih 80 Persen Suara

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pengamat politik, Rocky Gerung memprediksi Anies Baswedan bakal memenangkan pertarungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dia optimistis Anies akan meraih kemenangan signifikan jauh di atas perolehan suara lawan politiknya.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung saat peluncuran KIB (Kuning, Ijo, Biru) bertajuk "Anies Baswedan untuk Presiden 2024: Mewujudkan Keadilan Sosial di Jakarta, pada Rabu (1/2).

"Tidak adil Anies menang 80 persen. Kita hanya butuh 51 persen," ujar Rocky seperti dikutip WE NewsWorthy dari kanal Youtube Politik Update.

"Tapi jangan terlalu menang supaya gak ada yang baper. Jadi saya pastikan 2024 nanti wartawan yang ada di sini begitu hitungan suara quick count masuk 30 persen bubar semua, karena menganggap Anies sudah dilantik," sambungnya.

Pasalnya, menurut Rocky, Anies berpeluang besar menang di Pilpres 2024 karena selama ini menentang pemerintahan Presiden Jokowi.

Bagi Rocky, situasi politik saat ini memaksa orang menginginkan perubahan. Dan menurutnya hal itu hanya bisa dicapai dengan mencari pemimpin yang benar-benar memiliki visi perubahan.

"Negara punya peluang tapi dikuasai oleh oportunis. Itu yang ada di pikiran orang, Apakah Anies terpilih karena dia dibutuhkan? Tidak. Dia terpilih karena yang sekarang tidak dibutuhkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait 'Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru' pada Minggu (26/3). Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menyatakan tren elektabilitas para capres layaknya pacuan kuda.

Istilah itu dia pakai karena elektabilitas tiga nama capres teratas yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Mantan Gubernur Anies Baswedan sangat kompetitif.

Untuk simulasi 34 nama, Ganjar Prabowo tercatat memperoleh 30,8 persen sementara di posisi kedua Prabowo Subianto dan Anies Baswedan memperoleh 21,7 persen.

Sebagai informasi, jajak pendapat Indikator kali ini dilakukan dalam dua periode. Survei dilakukan pada periode Februari dan Maret 2023. Pada periode pertama, dilakukan pada 9-16 Februari dengan 1.220 responden. Kedua, jajak pendapat berlangsung pada 12-18 Maret, menempatkan 800 responden.

Sumber: newsworthy
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita